Grid.ID - Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di dunia.
Selama ini Elon Musk dikenal sebagai CEO Tesla, perusahaan mobil listrik sekaligus miliarder yang mencuri perhatian.
Posisi Elon Musk sebagai orang terkaya keempat di dunia disebabkan oleh kenaikan saham Tesla yang membuat kekayaannya naik secara signifikan.
Dikutip dari CNBC, Kamis (20/8/2020), saat ini kekayaan Musk yang juga CEO SpaceX serta pendiri The Boring Company berada di atas kekayaan pimpinan LVMH Bernard Arnault, serta sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Lonjakan nilai kekayaan Musk cukup signifikan mengingat pada tahun 2019, dirinya masih berada pada posisi ke-46 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
Lalu, bagaimana Musk mendapatkan serta menggunakan kekayaannya?
Baca Juga: Dipercaya Menjadi Desainer Konser Tunggal Betrand Peto, Ivan Gunawan: Semuanya Serba Spesial!
Properti
Ketika ditanya soal kesibukannya di sela-sela pekerjaan, Musk cukup aktif di pasar properti atau real estate.
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Musk sempat mengatakan bakal menjual hampir seluruh harta fisiknya dan berencana untuk tidak memiliki rumah.
Beberapa properti yang dimiliki oleh miliarder tersebut dilaporkan sedang dipasarkan, termasuk perkebunan di Hillsborough, California.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Telur Rebus dengan Lapisan Hijau, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Properti yang menampilkan rumah bergaya Mediterania yang dilengkapi dengan 10 kamar tidur tersebut dibangun pada tahun 1916.
Harga yang ditawarkan sekitar 35 juta dollar AS.
Pada bulan Mei, Musk dilaporkan juga telah menjual sebuah rumah mewah dengan tujuh kamar tidur di lingkungan Bel Air, Los Angeles, seharga 29 juta dollar AS kepada seorang miliarder teknologi asal China, CEO NetEase.com William Ding.
Berdasarkan perkiraan Wealth-X mengenai aset Musk, miliarder tersebut masih memiliki setidaknya empat properti di wilayah Los Angeles dengan nilai hampir 40 juta dollar AS.
Kegiatan amal
Pada tahun 2012, Musk bergabung dengan Warren Buffett dan Bill Gates dalam gerakan The Giving Pledge.
Dirinya berjanji akan turut serta berkontribusi untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan yang dia miliki sepanjang hidupnya.
Pada 2015, Musk menyumbangkan 10 juta dollar AS kekayaannya kepada Future of Life Institute, dengan tujuan mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang bisa bermanfaat untuk umat manusia.
Selain itu, pada 2016 Musk juga dilaporkan mendonasikan saham Tesla yang dia miliki, yakni sebesar 255 juta dollar AS untuk yayasannya, Musk Foundation.
Selain itu, pada 2018, Bloomberg juga sempat melaporkan Musk telah melakukan donasi senilai lebih 6 juta dollar AS untuk kelompok lingkungan Sierra Club.
Mobil
Tak mengejutkan, CEO dari perusahaan produsen mobil listrik itu juga memiliki beberapa kendaraan mewah.
Misanya saja, pada tahun 2013 dalam sebuah lelang Sotheby, Musk membayar setidaknya 1 juta dollar AS untuk mobil sport Lotus Esprit 1976 yang pernah digunakan dalam produksi film James Bond pada tahun 1977.
Musk juga dilaporkan memiliki Ford Model T tahun 1920 yang katanya hadiah dari seorang teman, serta Jaguar Series 1 1967 E-type Roadster.
Pada 2017, Musk mengatakan, dari semua kendaraan yang dia miliki, hanya dua mobil tersebut yang menggunakan bahan bakar bensin.
Meski sebelumnya, Musk juga memiliki BMW 320i 1978 dan McLaren F1.
Pada Juli 2019, Musk mengatakan di Twitter bahwa dirinya paling sering menggunakan sedan Tesla Model S Performance.
Miliarder itu juga terlihat mengendarai Cybertruck baru Tesla di sekitar California selatan.
Investasi
Musk pernah mengatakan, dirinya biasanya hanya menginvestasikan yang dia miliki di perusahaannya sendiri.
Pada 2018, Musk berkontribusi terhadap 90 persen dari 112,5 juta dollar AS saham perusahaannya, The Boring Company, berdasarkan laporan The New York Times.
Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, Musk juga melakukan investasi dalam jumlah nominal yang dirahasiakan untuk beberapa perusahaan teknologi, seperti startup kecerdasan buatan DeepMind serta startup neuroteknologi NeuroVigil.
Selain itu, Wealth-X melaporkan, Musk juga memiliki 950.000 dollar AS opsi saham yang bisa dia eksekusi di Tesla, bersama dengan lebih dari 50 miliar dollar AS saham yang dia miliki.
Kepemilikan saham tersebut menyumbang lebih dari 76 persen terhadap total kekayaan bersihnya.
Selain itu, kepemilikan saham Musk di Space-X, yakni sekitar 15,3 miliar dollar AS menyumbang hampir 23 persen dari total kekayaan bersihnya.
Musk juga diperkirakan memiliki sekitar 660 juta dollar AS uang segar dari gaji yang dia dapatkan sebelumnya, bonus, investasi, dividen, dan transaksi saham.
Musk sendiri terkenal tidak menerima gaji sebagai CEO Tesla.
Namun, pada bulan Mei, Musk mendapatkan bagian pertama dari paket pembayaran dengan insentif besar-besaran yang disetujui oleh pemegang saham Tesla pada tahun 2018.
Dengan demikian, Musk mendapat tambahan 1,7 juta saham Tesla yang bernilai lebih dari 700 juta dollar AS pada saat itu, tetapi sekarang bernilai lebih dari 3,2 miliar dollar AS berdasarkan harga saham perusahaan pada Selasa (18/8/2020) waktu setempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkaya Keempat Dunia, Ini yang Dilakukan Elon Musk dengan Uangnya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |