“Permukaan yang kasar mudah menyebabkan iritasi, terutama jika kondisi kemaluan sangat lembab,” papar Susie.
2. Memiliki daya serap tinggi
Pilih pembalut berdaya serap tinggi agar kemaluan tidak mudah lembab.
Untuk mengetahui sejauh mana daya serap sebuah pembalut, tuangkan sedikit air pada pembalut untuk melihat seberapa banyak cairan yang bisa diserap.
3. Tidak mengandung pewangi
Dikutuip Grid.ID dari Nova, sebaiknya hindari pembalut yang wangi, apalagi jika kulit sensitif.
Pembalut seperti ini bisa mengiritasi daerah-daerah sensitif.
Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur karena akan mengurangi iritasi di daerah kulit vagina.
Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).
“Tidak mengandung pewangi dan cari pembalut bermaterial tidak terlalu padat agar sirkulasi udara di sekitar kemaluan tetap terjaga,” jelas Susie.
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |