Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Masalah organ vital wanita memang tak boleh sembarangan dalam merawatnya.
Misalnya ketika mestruasi, tak boleh malas ganti pembalut, apalagi jika sedang banyak-banyaknya.
Ketika kondisi sudah tidak mestruasi atau haid pun ada masalah baru lagi, yaitu keputihan.
Kondisi ini memang membuat tidak nyaman, karena miss V terasa selalu basah.
Bahkan ketika tidak sedang kondisi buang air kecil, tidak sedang keputihan, dan tidak terangsang, tapi entah kenapa vagina kita basah terus hampir 24 jam penuh.
Terkadang hal ini normal, karena vagina kita butuh pelumasan agar tidak kering dan infeksi.
Diwartakan melalui laman Kompas.com, memang vagina biasanya akan lebih basah pada pertengahan siklus haid (sewaktu masa subur), menjelang haid, dan sesudah haid.
Namun, bila vagina selalu basah (keluar cairan) setiap hari, ini perlu dicari penyebabnya.
Baca Juga: Malas Berolahraga Tapi Ingin Turunkan Berat Badan? Simak Tips Jitu Agar Punya Tubuh yang Ideal!
Bisa saja penyebabnya adalah masuknya benda asing ke dalam vagina, misalnya rambut kemaluan, adanya benang IUD (spiral), atau bahkan infeksi.
Infeksi pun bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Biasanya infeksi ini akan menimbulkan gejala, seperti keputihan, keluar cairan berwarna kuning dan kehijauan, gatal, serta berbau.
Namun, infeksi ringan yang disebabkan oleh bakteri tertentu bisa saja gejalanya juga ringan, seperti keluar cairan bening, tapi terasa gatal.
Baca Juga: Jangan Asal Kucek, Begini Cara Mencuci Masker Kain yang Tepat Supaya Bersih Maksimal Bebas Virus
Kanker mulut rahim juga bisa mengeluarkan cairan, tapi cairan biasanya berbau busuk.
Nah, kamu perlu mengetahui beberapa hal penyebab vagina selalu basah.
Bisa jadi satu dari 5 hal ini terjadi pada diri kita dan kamu bisa ditangani dokter segera.
Dilansir Grid.ID dari cewekbanget.grid.id, inilah 5 hal yang mungkin jadi penyebab vagina selalu basah.
1. Hormon
Kalau hormon estrogen kita tinggi, biasanya produksi cairan pada vagina kita lebih sering dan banyak.
Jadi tidak heran kalau kita merasa vagina kita basah terus-menerus.
Untuk mengontrolnya, kita bisa makan-makanan yang rendah estrogen.
2. Fistula
Fistula adalah kondisi ketika saluran kandung kemih dan vagina menjadi terhubung.
Baca Juga: Minum Air Hangat di Waktu yang Tepat Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh, Kapan Saja ya?
Jadi ketika kita merasa ingin pipis, airnya keluar dari vagina dan vagina jadi terasa basah terus-menerus.
Fistula bisa menutup dengan sendirinya.
Namun, fistula juga biasanya butuh penanganan dari dokter, bahkan harus dioperasi biar bisa ditutup dengan sempuna.
3. Pelvic congestion
Pelvic congestion adalah kondisi yang mirip seperti varises pada kaki.
Dengan kata lain, pembuluh vena dalam panggul kita membengkak, sehingga panggul jadi melebar dan menekan bagian lain, seperti usus, ovarium, rahim, hingga kandung kemih.
Kalau sudah begini, biasanya vagina bakalan lebih sering mengeluarkan cairan karena terstimulasi terus dari dalam tubuh.
4. Pelvic organ prolapse
Kondisi penyakit ini bisa terjadi karena otot untuk menyokong organ di sekitar panggul jadi melemah, sehingga organ-organ tersebut jadi menekan bagian rahim, kandung kemih, hingga dubur.
Ini juga bisa jadi penyebab vagina kita basah terus.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Telur Rebus dengan Lapisan Hijau, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Uterus fibroids adalah kondisi ketika adanya tumor jinak yang tumbuh dalam rahim kita.
Tumor ini bisa hanya kecil atau sebesar bola.
Karenanya, tumor ini bisa menakan bagian usus dan kandung kemih kita, sehingga vagina terasa seperti basah tiap saat.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |