Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menstruasi atau haid merupakan siklus wajar yang akan dialami oleh setiap wanita yang memiliki kondisi kesehatan normal.
Akan tetapi, pada saat haid, dapat pula terjadi beberapa hal yang mungkin bisa mencemaskan para wanita itu sendiri maupun keluarga, loh.
Misalnya menstruasi yang tak kunjung berhenti, nyeri sangat hebat, bahkan menstruasi yang tak datang-datang pun bisa jadi kekhawatiran.
Beberapa gangguan atau perubahan tersebut bisa berujung fatal apabila tidak disikapi dengan tepat.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Sedang Datang Bulan yang Jadi Pertanda Baik, Siap-siap Dapat Rezeki!
Oleh karena itu, penting kiranya bagi para wanita, termasuk para pria untuk memahami berbagai gangguan haid sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi kesehatan yang tidak dinginkan.
Diwartakan melalui laman Kompas.com (26/5/2020), beberapa gangguan haid , yaitu:
· Metroragia atau pendarahan di luar haid
· Gangguan jumlah darah saat haid, bisa sangat banyak atau terlalu sedikit.
· Kelainan siklus mestruasi
· Keadaan petologis (premenstrual tension)
Nah, gangguan nyeri saat haid memang dirasa yang paling mengganggu.
Pasalnya hal ini akan membuat ketidaknyamanan dalam aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri saat menstruasi sebenarnya adalah hal yang normal.
Nyeri menstruasi yang normal terjadi sehari menjelang menstruasi sampai hari ketiga menstruasi.
Baca Juga: Waspada 6 Kebiasaan ini Saat Menstruasi, Bisa Bikin Nyeri Haid Semakin Parah!
Nyeri menstruasi yang normal biasanya bisa kita atasi dengan bantal pemanas, koyo, atau obat pereda rasa sakit.
Namun, ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa menyebabkan nyeri menstruasi tidak normal.
Beberapa ahli pun menjelaskan bahwa nyeri yang sangat sakit atau kram perut hebat, termasuk nyeri menstruasi tidak normal.
Dilansir Grid.ID dari Cewek Banget, berikut ini 4 ciri-ciri menstruasi yang tidak normal:
1. Sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
Masih terbilang wajar ketika nyeri menstruasi yang sangat sakit dan mengganggu aktivitas ini terjadi sesekali.
Tapi kita patut waspada dan konsultasi ke dokter apabila kondisi ini berlangsung setiap bulan.
2. Nyeri berlangsung lama
Baca Juga: Waspada! Warna Darah Menstruasi Bisa Jadi Tanda Penyakit, Salah Satunya Kanker Tuba Falopi
Nyeri menstruasi dikatakan normal apabila berlangsung antara dua sampai tiga hari.
Tapi, ketika nyeri atau kram perut terjadi sepanjang jadwal menstruasi atau sampai tujuh hari, bisa jadi itu nyeri menstruasi tidak normal.
3. Tidak mempan diatasi dengan obat penghilang rasa sakit
Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan 3 Hal Ini saat Menstruasi! Kalau Ngenyel, Tanggung Sendiri Akibatnya
Rasa nyeri menstruasi dapat diatasi dengan mengonsumsi obat penghilang sakit.
Namun ketika obat penghilang rasa sakit sudah tidak mempan untuk meredakan nyeri, kita perlu waspada.
Bisa jadi kondisi ini merupakan tanda nyeri menstruasi tidak normal.
Perlu diingat pula untuk tidak sembarangan menambah dosis obat penghilang nyeri.
Konsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Nyeri menstruasi disertai gejala lain
Kita perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter ketika nyeri menstruasi disertai gejala lainnya.
Misalnya mual dan diare, pendarahan hebat, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan flek di luar jadwal menstruasi.
Sebaiknya kamu segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami kejadian di atas.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |