Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi mantan personel generasi pertama JKT48 Nabilah Ayu kini tengah fokus dengan kuliahnya.
Karena fokusnya pada pendidikan, Nabilah rela menolak beberapa tawaran di dunia hiburan.
Akan tetapi memasuki semester 7, mahasiswi Hukum ini sudah semakin siap untuk menata masa depannya.
Baca Juga: Tolak Banyak Tawaran Syuting Sinetron, Nabilah Ayu Ingin Fokus Kuliah: Pendidikan Nomor Satu!
Walaupun dirinya belum mengetahui dengan pasti apa yang ingin dia kerjakan.
“Emang belum tahu juga karena masih tahun depan (lulusnya), tapi sudah mulai mau membaca referensi karena sudah tahu mau ngomongin apa sih. Isu apa sih yang ada di Indonesia baik hukum dan bisnisnya,” kata Nabilah saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Tak diwajibkan untuk magang, Nabilah ingin mengetes pengalamannya.
Ingin mendalami bidangnya menjadi alasan Nabilah untuk terjun, meskipun dirinya sudah memiliki nama di dunia hiburan.
“Kalau kampus aku nggak harus magang, tapi aku pengin magang di law firm juga atau di beberapa perusahaan mungkin biar tahu cari pengalaman,” katanya.
“Meskipun aku kerja di dunia entertainment, tapi aku pengin tahu kerjaan di dunia pendidikan aku seperti apa sih,” ungkapnya.
Baca Juga: Punya Minat Besar dalam Dunia Bisnis namun Kuliah Jurusan Hukum, Nabilah Ayu: Biar Enggak Ketipu
Setelah lulus pun, Nabilah tegaskan keinginannya untuk turun di dunia hiburan lagi.
Yakin bisa menjalani 2 aktivitas di bidang berbeda, Nabilah pun ungkapkan keinginan turun ke dunia bisnis.
“Sebenarnya nggak bisa (milih), aku tipe yang kalau dua duanya bisa dijalanin, kenapa nggak," tuturnya.
"Tapi mungkin saat ini pendidikan karena menurutku pendidikan nomor satu, jadi pendidikan dulu,” lanjut Nabilah.
“Tapi kalau udah lulus, penginnya ke film, ke entertain, sambil nunggu mau S2,” ungkapnya.
“Bisnis? Aku pengin fashion atau food and beverages (makanan dan minuman). Antara itu, doain yang terbaik ya. Amiin,” ucapnya.
Nabilah pun membeberkan alasan mengapa dirinya senang bisnis fashion dan kuliner.
“Karena kalau fashion suka ya, namanya juga cewek.”
“Kalau FNB karena suka makan dan banyak faktor yang pasti orang bakal butuhin, nggak cuma sekedar trend, pasti makan karena semua butuh makan.”
“Kalau fashion, ya siapa juga yang ga butuh baju. Itu termasuk sandang, pangan. Jadi ga jauh dari situ,” tutup Nabilah.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |