Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mudah diolah dan sumber protein yang tinggi, telur ayam telah menjadi favorit banyak orang.
Telur kaya akan selenium, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, seng, tembaga, dan zat besi, sehingga dianggap ideal untuk pertumbuhan anak-anak, atlet, hingga orang yang sedang dalam masa penyembuhan dari penyakit.
Telur ini sudah bisa disebut makanan lengkap.
Baca Juga: Duh, Siap-siap Wanita! Pada Usia Ini Kesuburan Mulai Menurun Loh
Produk telur memang sehat dan memberi nutrisi, tetapi ingat telur juga mengandung kolesterol, loh
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan tentang berapa sebenarnya telur yang aman dikonsumsi dalam sehari?
Ada yang menyebut bahwa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol dalam sehari dan satu telur utuh sudah memiliki sekitar 373 mg kolesterol.
Baca Juga: Mata Ngantuk Tapi Nggak Bisa Tidur? Coba Terapkan 5 Hal Ini Mulai Nanti Malam
Jadi, haruskah pasien jantung benar-benar menghindari makan telur?
Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki masalah jantung?
Dilansir Grid.ID dari Times of India, makan satu telur cukup aman dan tidak berdampak pada perkembangan masalah kardiovaskular di antara pria dan wanita sehat.
Satu telur utuh per hari cukup aman, bahkan untuk orang yang menderita diabetes dan masalah jantung.
Lebih lanjut, makan dua atau tiga butir telur per hari sangat tidak mungkin meningkatkan risiko penyakit jantung pada sebagian besar populasi.
Meskipun ini mungkin menjadi masalah bagi orang yang menderita diabetes, loh.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Miss V selalu Basah, Bisa Jadi Tanda Tumor Jinak Loh, Waspada!
Untuk menemukan data yang lebih akurat, peneliti menganalisis tiga studi internasional yang dilakukan oleh Population Health Research Institute.
Dalam penelitian ini, 1.46.011 individu dinilai dari 21 negara, 6 benua, dan orang-orang dari tingkat pendapatan yang berbeda ikut dilibatkan.
Ternyata tidak ada salahnya mengkonsumsi satu butir telur sehari.
Baca Juga: Membongkar Teka-teki Bentuk Perut Ibu Hamil Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Begini Penjelasan Ahli!
Mayoritas orang yang terlibat dalam penelitian ini mengonsumsi satu atau lebih sedikit telur per hari dan tidak ada efek samping yang diamati.
Yang terbaik adalah membatasi asupan menjadi satu telur utuh sehari, tetapi jika kamu menjalani diet protein tinggi, kamu juga dapat mengonsumsi hingga tiga.
Terakhir, orang dengan diabetes dan masalah kardiovaskular harus ekstra hati-hati dan tidak mengonsumsi lebih dari satu telur utuh sehari, ya.
(*)
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |