Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gatal pada vagina memang bisa membuat ketidaknyamanan.
Mulai dari mengganggu aktivitas harian sampai hubungan intim dengan pasangan, loh.
Melansir Women's Health, gejala gatal di vagina umumnya lebih terasa di malam hari.
Baca Juga: Sebenarnya Berapa Banyak Sih Telur yang Boleh Kita Makan dalam Sehari? Ini Penjelasan Ahli
Hal itu disebabkan kita cenderung tidak banyak aktivitas, sehingga fokus perhatian hanya di gatal vagina saja.
Sebagian besar gatal vagina tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, kamu perlu berkonsultasi ke dokter atau ginekolog apabila gejalanya cukup parah.
Baca Juga: Duh, Siap-siap Wanita! Pada Usia Ini Kesuburan Mulai Menurun Loh
Dokter umumnya akan menyimpulkan penyebab gatal pada vagina lewat pemeriksaan dan tes.
Diberitakan melalui laman Kompas.com, beberapa alasan kenapa vagina terasa gatal menurut sejumlah ahli ginekologi:
· Infeksi bakteri
· Eksim atau psoriasis
· Dermatitis kontak
· Penyakit menular seksual
· Kutu kemaluan
· Lichen sclerosus
· Perubahan hormone
· Infeksi saluran kencing
· Kanker vulva
Organ intim wanita memang harus diperlakukan spesial, supaya hal seperti ini tidak terjadi.
Baca Juga: Mata Ngantuk Tapi Nggak Bisa Tidur? Coba Terapkan 5 Hal Ini Mulai Nanti Malam
Namun, manusiawi jika pada suatu waktu perempuan lalai memperlakukan vaginanya dengan spesial.
Misal, saat berkemih di suatu tempat tidak tersedia air bersih yang layak.
Bisa juga pada suatu waktu, kesulitan untuk mengganti pembalut tepat pada waktunya.
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, jika vagina sudah terasa gatal, selain harus segera mengobatinya, jangan abai untuk mematuhi pantangan.
1. Jangan coba-coba untuk melakukan hubungan intim
Ketika vagina gatal, jangan melakukan hubungan intim.
Yang perlu diketahui, saat organ intim wanita gatal bisa jadi saat itu kondisi vagina kotor, kering, dan karenanya menganggu fungsi alami vagina.
Bisa juga rasa gatal pada vagina itu karena sebuah reaksi alergi.
Jadi daripada melakukan hubungan seks dengan pasangan, baiknya mengatasi terlebih dahulu organ intim yang terasa gatal.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Miss V selalu Basah, Bisa Jadi Tanda Tumor Jinak Loh, Waspada!
Saat menstruasi pun, segera mengganti pembalut atau pakaian dalam untuk menghindari gejala gatal pada organ intim.
Sebelumnya, basuh atau bersih-bersih organ intim terlebih dahulu dengan air bersih.
Pada beberapa kasus, saat alami gatal pada organ intim harus lakukan konsultasi pada dokter, seperti wanita dengan diabetes, dermatitis, infeksi jamur, dan herpes.
Bahkan, jika wanita yang sudah alami menopause juga kerap rasakan gatal pada area kewanitaan karena adanya penurunan kadar estrogen.
Baca Juga: Membongkar Teka-teki Bentuk Perut Ibu Hamil Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Begini Penjelasan Ahli!
Lantas, bagaimana jika rasa gatal pada miss V masih terasa, namun tetap ingin melakukan hubungan seksual?
Dikutip dari healthhub.sg, masih mungkin untuk lakukan hubungan seksual dengan pasangan meski organ intim terasa gatal.
Namun, harus dipastikan jika rasa gatal tersebut bukan karena penyakit seksual.
Penyakit seksual dapat menulari orang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
Baca Juga: Awas! Jangan Coba-coba Beli Apalagi Konsumsi Telur dengan Ciri Ini, Akibatnya Bisa Fatal untuk Tubuh
Jika rasa gatal tersebut karena infeksi serius pastikan untuk berkonsultasi pada dokter, ya.
2. Jangan mengenakan celana terlalu ketat
Jika megenakan celana terlalu ketat, akan membuat keringat terperangkap pada celana yang sebabkan organ kewanitaan terasa gatal.
Pastikan juga untuk menghindari pakaian dalam yang masih basah.
Gatal pada miss V pun bisa diakibatkan karena pengaruh obat kontrasepsi.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Operasi Caesar Agar Tak Ada Infeksi
Pil hormon juga dapat menjadi penyebab gatal pada vulva, pastikan untuk segera hubungi dokter.
3. Jangan sekali-kali menggaruk miss V yang gatal
Kamu bisa coba gunakan tisu basah atau menyemprot dengan air hangat.
Lakukan secara rutin untuk mencuci vagina 3 kali sehari dengan air bersih tanpa wangi-wangian.
Usahakan tidak gunakan air panas untuk mencuci organ intim, sebab dapat memicu kemerahan sampai kekeringan.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |