Bisa Jadi Racun Hingga Tingkatkan Potensi Kanker, 4 Jenis Bahan Makanan ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang

Grid.ID – Memanaskan makanan sisa yang tak habis dikonsumsi seringkali kita lakukan.

Dalam beberapa kasus, memanaskan kembali makanan atau lauk sisa memang tidak masalah.

Tapi ternyata ada beberapa jenis bahan makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan lantaran bisa menjadi racun.

Baca Juga: Catat! Ini Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Miss V Terasa Gatal, Termasuk Dilarang Berhubungan Intim

Apa saja ya jenis makanan yang pantang dipanaskan ulang?

Berikut paparannya seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Boldsky.

1. Nasi

Nasi adalah makanan pokok masyarakat kita.

Baca Juga: Sebenarnya Berapa Banyak Sih Telur yang Boleh Kita Makan dalam Sehari? Ini Penjelasan Ahli

Dalam nasi terkandung bakteri yang sangat resisten yang disebut dengan Bacillus cereus yang bisa menghasilkan spora beracun.

Spora ini akan berlipat ganda ketika nasi dipanaskan kembali.

2. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang kaya zat besi.

Sebaiknya sayuran ini tidak dipanaskan kembali setelah dimasak.

Baca Juga: Pria ini Langsung Betremu Jodoh Setelah 2 Bulan Putuskan Kembali Menjadi Laki-laki Tulen Padahal Selama 12 Tahun Berdandan Layaknya Wanita

Karena kandungan nitrat di dalamnya akan berubah menjadi racun jika dipanaskan ulang, dan melepaskan zat karsinogenik yang bersifat kanker.

3. Kentang

Kentang kaya akan kalium, vitamin C dan vitamin B6.

Saat dipanaskan kembali, ada kemungkinan peningkatan bakteri dalam kentang.

Baca Juga: Tampil dengan Barang Bermerek untuk Mengecoh Pelayan Toko, Seorang WNI Berhasil Mencuri Tas LV Ratusan Juta, Polisi Kaget saat Geledah Rumahnya

4. Daging olahan

Daging olahan mengandung pengawet agar bisa disimpan lebih lama.

Contoh daging olahan adalah sosis.

Memanaskannya kembali akan memperburuk kesehatan, karena akan terjadi perubahan kimiawi saat proses pemanasan berulang. (*)

(Grid.ID, Pradipta R)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Jangan Memanaskan Ulang Makanan untuk Bahan Ini, Memangnya Kenapa ya?

PROMOTED CONTENT