Grid.ID - Memilih antara menggunakan bra ataupun tanpa bra ketika sedang tidur masih menjadi dilema bagi sejumlah wanita.
Beberapa orang menyarankan wanita tidur tanpa bra agar lebih sehat dan tidur jadi lebih nyenyak.
Namun, ada juga pendapat yang menyebut tidur tanpa bra bisa membuat payudara kendur atau memicu kanker payudara.
Jadi, sebenarnya mana yang lebih baik antara tidur tanpa bra atau pakai bra?
Baca Juga: Ashanty Drop Setelah Hadiri Ulang Tahun Mulan Jameela, Pusing dan Nyaris Pingsan
Tidur pakai bra
Pendapat wanita pakai bra saat tidur agar payudaranya tidak kendur sebenarnya hanya mitos belaka.
Dilansir dari Cosmopolitan, payudara kendur seiring bertambahnya usia adalah keniscayaan bagi setiap wanita.
Payudara secara alami bisa kendur karena elastisitas jaringan ikat yang menahan payudara berkurang seiring usia yang makin banyak.
Selain faktor usia, payudara juga bisa semakin kendur karena menyusui, faktor genetika, merokok, berat badan yang naik atau turun secara drastis, dan aktivitas fisik ekstrem.
Dengan beragam alasan tersebut, tidur pakai bra tidak bisa mencegah payudara wanita kendur atau melorot.
Kendati demikian, sah-sah saja apabila wanita menghendaki tidur pakai bra.
Melansir John Hopkins Medicine, tidur pakai bra dapat memicu kanker juga hanya mitos.
Wanita boleh tidur pakai bra asalkan tidak mengurangi kualitas tidur serta membuat tidur jadi lebih nyaman.
Perempuan dengan ukuran payudara besar biasanya lebih nyaman tidur tetap memakai bra. Namun, perhatikan memilih bra untuk tidur.
Sebaiknya, gunakan bra tidak berkawat dan bra yang tidak terlalu ketat agar tidur tidak terganggu.
Wanita juga bisa menggunakan piyama atau atasan yang sudah dilengkapi bantalan bra lembut untuk tidur.
Dengan bra yang tidak kelewat ketat dan tidak menimbulkan iritasi, tidur bisa jadi lebih nyenyak.
Tidur tanpa bra
Sebagian orang lebih memilih tidur tanpa bra, karena dianggap lebih nyaman.
Manfaat tidur tanpa bra sebenarnya bisa membantu melancarkan peredaran darah. Terutama bagi wanita yang seharian penuh menggunakan bra yang ketat.
Bra terlalu ketat bisa diamati dari bekas berbentuk garis yang terlihat di kulit sekitar bra.
Apabila wanita sering menggunakan bra terlalu ketat tanpa jeda, jaringan kulit yang tertekan tidak memiliki kesempatan untuk pulih.
Jika berlangsung dalam jangka panjang, dampaknya bisa memengaruhi jaringan kulit.
Selain payudara, area sekitar yang terbungkus bra sebenarnya ada otot, pembuluh darah, kelenjar getah bening, sampai saraf.
Jika bra terlalu ketat, pasokan darah atau peredaran darah, termasuk ke kelenjar getah bening di antara ketiak dan payudara, juga ikut bisa terhambat.
Dengan demikian, tidur tanpa bra bermanfaat untuk menjaga sirkulasi darah agar lebih lancar.
Mana yang lebih baik?
Pilihan tidur tanpa bra atau tidur pakai bra tergantung kenyamanan setiap wanita. Pilih yang sekiranya paling nyaman dan menunjang kesehatan masing-masing.
Hal yang perlu diingat kembali, tidur pakai bra tidak menyebabkan kanker.
Demikian juga sebaliknya, tidur tanpa bra tidak menyebabkan payudara kendur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra, Mana yang Lebih Baik?"
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |