Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Percakapan via chat baru-baru ini tengah menghebohkan warga di Bondowoso, Jawa Timur.
Pasalnya chat pribadi tersebut diketahui milik Sekda Bondowoso Syaifullah dengan seorang ASN rumah sakit berinisial HHH.
Chat yang dinilai tak etis itu dikabarkan bocor, setelah ponsel milik ASN berinisial HHH itu hilang.
Melansir dari Kompas.com pada Jumat (28/8/2020), Kapolsek Bondowoso Kota AKP R Heru Wahyudi membenarkan ponsel milik dokter gigi yang merupakan ASN itu hilang.
HHH mengaku telah kehilangan ponsel tersebut pada Selasa (24/8/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Dia melaporkan kehilangan HP (handphone) karena jatuh,” ujar Heru.
Baca Juga: Polisi Ungkap Dalang di Balik Aksi Kriminal Curanmor Antar Negara, Tenyata Oknum Guru Berstatus ASN!
Kepada polisi, HHH mengaku kehilangan ponsel miliknya itu di wilayah Bondowoso Kota.
“Dia melaporkan HP hilang, bukan hilang karena diambil orang, tapi terjatuh,” jelas Heru.
Dikarenakan hilang akibat terjatuh, HHH hanya disarankan untuk mengurus surat kehilangan.
“Kalau ada tindak pidana, seperti dicuri atau diambil orang, baru ada tindakan, tapi bilangnya karena jatuh,” jelas Heru.
Atas hilangnya ponsel HHH, Sekda yang terlibat dalam percakapan viral itu tak mengelak apabila dirinya sempat menjalin komunikasi.
Syaifullah mengaku sempat terlibat chat dengan ASN tersebut lantaran dijadikan tempat curhat.
Kini, tangkapan layar chat pribadi itu disebarluaskan dalam bentuk PDF hingga menghebohkan masyarakat sekitar.
File yang tersebar luas itu dikabarkan telah diberi judul 'kabar viral perilaku pejabat yang sangat tidak etis'.
Kendati demikian, Syaifullah menjelaskan bahwa HHH pernah mengeluhkan masalah perceraian kepadanya.
Saat itu, Syaifullah mengaku hanya membantu proses perceraian sang ASN tersebut.
Kepada Syaifullah, HHH disebutkan mengeluh lantaran proses perceraiannya terhambat dan membuat sang ASN tak bisa menikah lagi.
Sementara HHH lebih banyak diam saat ditemui di Pendopo Bupati Bondowoso.
Tak banyak memberikan komentar, HHH hanya mengakui bahwa ponsel miliknya terjatuh dan hilang.
Lebih lanjut melansir informasi dari Tribunnews.com, HHH kini meminta perlindungan dari DPRD Bondowoso terkait musibah yang tengah menimpanya.
"Saya memutuskan bertemu dengan Ketua DPRD untuk meminta maaf. Sebagai warga Bondowoso berhak meminta perlindungan dan menyampaikan uneg-uneg," kata HHH, usai bertemu dengan Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir.
Viralnya chat pribadi yang diedarkan oleh oknum tak bertanggung jawab itu, diakui HHH membuat dirinya cukup syok.
"Saya akan melaporkan pada pihak berwenang untuk mengusut kasus ini," ujar dia.
Sementara itu Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir membenarkan kedatangan HHH untuk meminta maaf.
“Intinya menyampaikan permohonan maaf pada Bupati, pimpinan DPRD, dan masyarakat Bondowoso karena musibah yang membikin gaduh,” ujar dia.
“Namanya HP hilang siapa yang mau disalahkan, dan kehilangan itu sudah dilaporkan pada polisi dan disiarkan lewat radio.”
“Saya mendukung penegak hukum mengungkap siapa yang membocorkan,” pungkasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |