Grid.ID - Belarusia terus menarik perhatian. Setelah 26 tahun kepemimpinannya tampak stabil, rezim Alexander Lukashenko nampaknya tersandung batu kerikil
Demonstrasi pecah sejak Lukashenko mencoba mencuri pemilihan presiden Belarusia pada 9 Agustus.
Tindakan keras besar-besaran — penangkapan ribuan orang, penyiksaan yang meluas — sejauh ini telah gagal.
Tidak jelas apakah pasukan keamanan Lukashenko mampu atau mau melakukan apa yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban di negara itu.
Hal ini mendorong Lukashenko untuk mengajukan banding ke Vladimir Putin.
Menurut orang kuat Belarusia itu , ia mencapai kesepakatan dengan Putin yang akan memungkinkan campur tangan Rusia di Belarusia untuk mengakhiri kerusuhan.
Moskow telah mengkonfirmasi bahwa perjanjian itu ada.
Lukashenko berharap ancaman ini akan meningkatkan moral pasukan keamanannya dan membujuk pengunjuk rasa untuk mundur.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |