Grid.ID - Saat usia kehamilan masih muda, tentu calon ibu harus menjaga asupan makanannya.
Bukan hanya mengonsumsi makanan bergizi, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat hamil muda.
Pasalnya bila dikonsumsi dalam batas berlebih, makanan ini bisa menyebabkan ibu yang hamil muda mengalami keguguran.
Beberapa makanan ini dapat memicu kemungkinan keguguran, terutama selama trimester pertama kehamilan.
Tentu saja makanan ini bagi perempuan hamil biasanya berisiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran.
Meski ada faktor-faktor lain seperti usia dan kesehatan, gaya hidu dan kebiasaan makannya, tidak dapat diabaikan, disarankan baginya untuk menjauhi makanan ini, khususnya di tahap awal kehamilan.
Makanan ini dapat menyebabkan pelebaran atau pembukaan serviks dan kontraksi saat hamil.
Hal tersebut memicu risiko keguguran bagi ibu hamil.
1. Nanas
Nanas mengandung bromelain yang dapat melunakkan serviks untuk memulai kontraksi pada perempuan hamil.
Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran.
Cara terbaik adalah menghindari mengonsumsi jus nanas atau nanas selama tahap awal kehamilan.
Baca Juga: Usia Anak Masih Hitungan Jam, Rezky Aditya Ngebet Ajak sang Buah Main Bola!
2. Kepiting
Meskipun kepiting kaya akan kalsium, mereka juga mengandung kadar kolesterol tinggi.
Ini dapat menyebabkan penyusutan rahim, yang menyebabkan perdarahan internal dan kemungkinan keguguran.
Oleh karena itu, meskipun rasanya enak, sebaiknya Moms tidak memakannya selama kehamilan.
3. Hati hewan
Hati biasanya dianggap sehat karena kaya vitamin A.
Jadi, memakannya beberapa kali dalam sebulan mungkin tidak berbahaya.
Baca Juga: Kanal Youtube Raffi Ahmad Ditawar oleh Perusahaan Besar dengan Harga Rp 250 Miliar
Tetapi, jika dikonsumsi dalam jumlah besar saat hamil, itu dapat menyebabkan kesulitan selama kehamilan.
Ada pun kesulitan tersebut dikarenakan meningkatkan akumulasi retinol secara bertahap yang dapat berdampak buruk pada bayi.
4. Lidah buaya
Lidah buaya memang dikenal punya banyak manfaat kesehatan.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat hamil, mungkin perlu mempertimbangkan sebelum makan lidah buaya selama kehamilan.
Ini karena lidah buaya punya antrakuinon, sejenis pencahar .
Antrakuinon dapat menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul, yang dapat menyebabkan kemungkinan keguguran.
Namun, mengoleskan gel lidah buaya selama kehamilan masih aman dilakukan.
5. Pepaya
Pepaya mentah atau pepaya hijau memiliki komponen yang bertindak sebagai pencahar dan dapat menyebabkan persalinan prematur dan memulai keguguran.
Biji pepaya kaya akan enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, yang menyebabkan keguguran.
Itu sebabnya mungkin tidak aman untuk mengkonsumsi pepaya dalam bentuk makanan apa pun selama kehamilan.
6. Produk susu mentah
Produk susu yang tidak dipasteurisasi atau mentah seperti susu, mozzarella, keju feta dapat memiliki bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes.
Bakteri ini dapat berbahaya selama kehamilan.
Tidak dianggap aman bagi perempuan hamil untuk makan atau minum apapun yang terbuat dari susu mentah karena dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan.
7. Kafein
Menurut banyak peneliti, kafein dalam jumlah sedang dianggap aman selama kehamilan.
Namun, disarankan bagi perempuan hamil untuk membatasi konsumsi.
Karena peningkatan kadar kafein selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kehamilan seperti keguguran atau berat badan lahir rendah.
Selain itu, kafein diyakini bersifat diuretik oleh beberapa ahli, yang dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.
Penting untuk diingat bahwa kafein ada di banyak minuman seperti teh, kopi, cokelat, dan minuman bersoda, dan minuman berenergi.
8. Telur atau unggas
Telur dapat membawa bakteri salmonella.
Bakteri salmonella merupakan baktero yang dapat menyebabkan masalah seperti keracunan makanan, diare, demam, sakit usus atau bahkan keguguran.
Sehingga sangat penting memasak telur hingga benar-benar matang, sampai putih dan kuning telur berubah menjadi padat.
Ini membantu membunuh bakteri dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.
Moms diharapkan dapat menahan diri dari makan makanan yang mengandung telur mentah seperti eggnog, mayones buatan sendiri, mousses, smoothie yang mengandung telur mentah.
9. Sayuran yang tidak dicuci
Sayuran berdaun hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Tetapi sayuran mentah atau yang belum dicuci dapat mengandung toxoplasma gondii, parasit.
Bakteri tersebut menyebabkan infeksi parah pada perempuan hamil yang disebut toxoplasmosis.
Jika terinfeksi, dapat menularkannya kepada anaknya yang belum lahir.
Tertularnya infeksi tersebut menyebabkan komplikasi yang dapat merusak kehamilannya.
Sangat penting mencuci sayuran dengan air bersih yang dapat ditambahkan garam atau dicuci di bawah air mengalir sebelum mengkonsumsi atau mengolahnya.
Perempuan hamil juga perlu mencuci semua peralatan masak dengan benar dan memasak sayuran dengan baik sebelum memakannya.
Sementara itu, ibu yang tengah hamil muda juga sebaiknya menghindari beberapa makanan ini karena kandungan zat yang bisa menyebabkan keguguran.
1. Peach
Buah peach atau persik diyakini bersifat “panas” bagi janin.
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, selama kehamilan, kandungannya tentu menghasilkan itu panas yang berlebihan dalam tubuh ibu hamil.
Kondisi ini pun dapat memicu pendarahan internal yang mengakibatkan keguguran.
2. Anggur
Selain karena kandungan pestisida yang biasanya tinggi, mengonsumsi anggur tidak direkomendasikan pada ibu hamil karena banyaknya kandungan resveratrol.
Zat kimia ini diketahui dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil.
Namun, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait makanan apa yang boleh dan tidak dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah keguguran di awal kehamilan.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Ini Makanan yang Bisa Buat Moms Keguguran di Awal Kehamilan, Hindari!
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |