Grid.ID - Bukan rahasia lagi jika rakyat Korea Utara mengalami kelaparan dalam waktu yang lama.
Terlebih pada tahun 1990-an di mana diperkirakan tiga juta orang meninggal karena kelaparan atau kekurangan gizi saat itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah yang sama ini juga terus menimpa negara yang dipimpin diktator Kim Jong-un.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 40 persen dari 25.550.000 warga Korut tidak memiliki cukup makanan.
Panen yang buruk yang disebabkan oleh muson yang merusak secara teratur menciptakan kekurangan pangan tahunan antara satu hingga dua juta metrik ton.
Namun, di tengah rakyat yang berjuang hidup dalam kelaparan, elit Korut justru tetap bisa menikmati makanan lezat.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pembelot yang mengklaim perlakuan istimewa itu disembunyikan dari rakyat, menurut Daily Express, Jumat (28/8/2020).
Salah satu mantan penyair Korea Utara Jang Jin-sung, yang melarikan diri dari negara pada tahun 2004, merinci ketidaksetaraan yang dialami oleh rakyat Korut dalam buku 'Dear Leader'.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |