Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mungkin kamu semua sudah tahu bahwa di dalam tubuh kita, terdapat sebuah organ kecil yang bernama usus buntu.
Sering terjadi pula, jika banyak orang yang harus dioperasi karena mengalami penyakit usus buntu ini.
Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks.
Baca Juga: Awas! Tidak Bisa Kentut Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini, Bisa Sampai Membuat Dinding Usus Bolong
Melansir Mayo Clinic via Kompas.com, radang usus buntu menyebabkan rasa sakit di perut bagian kanan bawah.
Pada kebanyakan orang, rasa sakit ini dimulai dari sekitar pusar, lalu bergeser ke perut kanan bawah.
Meski siapa saja bisa menderita usus buntu, tapi paling sering terjadi pada orang berusia 10-30 tahun.
Gejala usus buntu
Beberapa gejala usus buntu yang perlu diwaspadai:
Gejala usus buntu pada setiap orang bisa berbeda, tergantung pada usia dan posisi usus buntu.
Pada wanita yang tengah hamil, rasa sakit akibat usus buntu mungkin berada di bagian perut atas karena usus buntu lebih tinggi selama kehamilan.
Jika kamu memiliki gejala-gejala usus buntu tersebut, alangkah baiknya segera temui dokter.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Kram Perut Wanita Bisa Jadi Tanda Tiroid sampai Kista, Hati-hati!
Diagnosis dan perawatan tepat waktu penting dilakukan untuk mencegah penyakit ini semakin parah.
Berbicara mengenai organ ini, tak asing lagi jika jambu biji bahkan seblak disebut sebagai penyebab usus buntu.
Entah dari masa asal-usulnya, namun pendapat ini sudah dipercaya turun temurun.
Sebaiknya kamu perlu mengetahui 5 fakta tentang usus buntu ini terlebih dahulu untuk meluruskan opini tersebut.
Dikutip Grid.ID dari Bobo.id, banyak yang menganggap bahwa usus buntu ini tidak memiliki manfaat apapun bagi tubuh kita.
Usus buntu dikatakan hanyalah berupa “sisa” dari proses evolusi manusia.
Namun akhir-akhir ini, ditemukan bukti baru yang menunjukkan bahwa usus buntu mungkin berperan dalam meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh kita.
Akan tetapi, jika usus buntu terpaksa harus dioperasi atau dihilangkan dari tubuh, tidak akan memberi efek yang berbahaya bagi kita.
Usus buntu kita bisa saja meradang atau bermasalah.
Jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan masalah yang fatal.
Apalagi jika kita tidak lancar buang air besar, feses bisa menyumbat ujung usus buntu yang berbentuk semacam tabung kecil.
Nah, untuk menurunkan risiko radang dan penyumbatan pada susu buntu, kita bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, atau makanan yang kaya akan serat.
Supaya sistem pencernaan kita tetap sehat.
Tanda pertama yang bisa kita rasakan kalau terkena masalah usus buntu adalah adanya rasa sakit di sekitar pusar.
Rasa sakit kemudian akan berpindah ke sisi kanan perut.
Jika kita mulai merasakan nyeri saat bergerak atau berpindah, sebaiknya bisa segera memeriksakannya ke dokter.
Tahukah kamu bahwa ternyata usus buntu adalah masalah darurat pada perut yang umum sekali terjadi?
Penyakit ini menyebabkan banyak orang masuk ke UGD (Unit Gawat Darurat).
Nah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine, dari semua jenis sakit perut, yang paling umum adalah masalah usus buntu ini.
Banyak yang berkata bahwa usus buntu disebabkan karena adanya jambu biji atau ada biji-bijian yang tersangkut di dalam usus buntu.
Bahkan, seblak pun turut disebut jadi peyebab ini.
Melansir Kompas.com. Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Johanes Chadrawinata, SpGK, mengatakan, biji jambu batu atau biji cabai membuat radang usus buntu adalah mitos.
Hal itu diperkuat riset dari Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine.
Potensi biji jambu, biji cabai, dan biji-bijian lain sebagai penyebab gangguan usus buntu sangat kecil.
Dari 2.000 kasus yang diteliti dari riset tersebut, hanya satu radang usus buntu yang disebabkan oleh biji buah.
Persentasenya hanya 0,05%.
Adapun mengenai seblak, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardinsyah mengatakan hal itu tidak masuk akal.
Menurut Hardinsyah, kerupuk seblak berasal dari tapioka (aci).
Bahan makanan ini bisa diproses dalam lambung.
Seperti halnya daging atau kikil yang lebih kenyal saat dikunyah.
Bahan-bahan tersebut juga bisa dicerna.
Menurut ilmu kedokteran, usus buntu itu punya gerakan peristaltik.
Yaitu gerakan yang memompa ke atas, bila ada benda-benda yang masuk ke dalamnya.
Jadi, kalau ada benda asing yang tidak sengaja masuk, akan langsung didorong kembali ke luar.
Penyebab radang usus buntu, atau yang sering kita sebut dengan sakit usus buntu adalah berawal dari adanya infeksi.
Salah satu sumbernya adalah kuman pada makanan yang tidak bersih.
(*)
Source | : | Kompas.com,bobo.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |