Lagu Blackpink 'Ice Cream' Dinilai Lecehkan Nabi Musa, Sang Penulis Lirik Buka Suara: Itu Bukan soal Seks!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Lagu terbaru Blackpink, 'Ice Cream' menjadi trending topic dunia di Twitter selama berhari-hari.

Single 'Ice Cream' yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez ini menuai beragam reaksi.

Sebagian besar fans Blackpink memberikan tanggapan positif untuk lagu 'Ice Cream'.

Tapi ada juga yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap single duet Blackpink dan Selena Gomez ini.

Baca Juga: Segan Ucap Nama Yuni Shara Saat Ditantang untuk Sebutkan 5 Mantan Pacar Raffi Ahmad, Nagita Slavina Beberkan Alasannya

Menurut beberapa fans K-Pop Muslim dan Kristen, lirik lagu 'Ice Cream' telah menyinggung agama mereka.

Lirik yang dipermasalahkan fans adalah bagian rap yang dinyanyikan Lisa.

"Play the part like Moses(peace be upon him), keep it fresh like roses."

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, lirik tersebut berarti, "Memainkan peran seperti Musa, tetaplah segar seperti mawar'.

Musa sendiri dikenal sebagai Nabi terpenting dalam agama Kristen, Islam, Yudaisme, Iman Baha'i, dan kepercayaan lainnya.

Baca Juga: Cuek Olahraga Pakai Topi Mirip Tukang Parkir, Nagita Slavina Sukses Bikin Netizen Menganga Setelah Harga Aslinya Terkuak: Kupluk Gigi Seharga Cicilan Motorku!

Mengutip Allkpop, Rabu (2/9/2020), lirik yang dinyanyikan Lisa dinilai menempatkan Nabi Musa dalam sebuah perilaku seksual.

Anggapan itu memicu para fans K-Pop meluapkan amarah mereka di Twitter.

"Nabi kami tidak dihormati. Sebanyak lagu ini ditampilkan, Nabi kami akan dihina," komentar pemilik akun @jimin0471.

"Ya Tuhan, maksudnya, ia ingin dia (cowok) membentangkan kakinya seperti Nabi Musa membelah lautan," ujar pengguna akun @sglanoc.

"Menjadi Blink cukup lama, ini membuatku sedih melihat bagaimana agamaku dihina," kata pemilik akun @namkooksoftie.

Baca Juga: Selain Leo, Beberapa Zodiak Ini Selalu Ingin Diperhatikan Orang Lain, Siapa Saja Mereka?

Fans K-Pop Muslim pun menuntut YG Entertainment untuk meminta maaf.

Menurut mereka, ini bukan pertama kalinya YG Entertainment bermasalah dengan lirik.

Sebelumnya, YG Entertainment juga pernah menuai kontroversi karena memasukkan ayat Al Qur'an dalam lagu solo CL.

Tak lama setelah media sosial dipenuhi amukan fans, Bekuh Boom, salah satu penulis lirik 'Ice Cream' memberikan tanggapan lewat Instagram Story.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat Kuat, Coba Dulu 4 Ramuan Tahan Lama Sederhana Ini untuk Puaskan Pasangan

Bekuh Boom menjelaskan bahwa lirik tersebut tidak mengandung unsur seksual.

Kata dia, maksud lirik tersebut adalah sang pujaan hati adalah orang terpilih seperti Musa.

"Aku mengatakan, 'kamu adalah orang terpilih', berarti aku memilihmu dari orang lain."

"Kemudian, aku mengatakan,'Play the part like Moses'."

"Aku menjelaskan kisah Injil tentang Musa membelah Laut Merah. Itu permainan kata."

"Aku menggunakan kata itu dalam konteks jika kamu tidak akan memindahkan gunung atau membelah laut buatku, kamu tidak bisa bersamaku," terangnya.

Bekuh Boom yang mengaku penganut agama Kristen kembali menegaskan bahwa lirik itu bukan tentang seks.

"Itu bukan tentang seks. Itu tentang menjadi seorang kekasih dan melakukan apapun buat kekasihnya."

"Aku pikir, penjelasanku cukup jelas tentang lirik, tetapi seseorang memutuskan untuk menimbulkan masalah dan mengubah kisah sesuai maknanya sendiri."

"Ia menuduh aku mengatakan sesuatu yang tidak pernah aku lakukan," tegasnya. (*)

PROMOTED CONTENT