Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kehadiran buah hati menjadi dambaan banyak pasangan suami istri.
Pasalnya dengan kehadiran anak, akan menambah keharmonisan rumah tangga.
Namun, segala sesuatu memang tak bisa dipastikan kejadiannya.
Misalnya sang istri mengalami keguguran, padahal kehadiran anak sudah sangat dinantikan.
Keguguran menjadi momen yang begitu menyedihkan bagi para ibu.
Terutama bagi yang baru saja ingin memiliki anak, tak sedikit ibu yang justru mengalami keguguran.
Menurut dr Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal, Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSPAD Gatot Subroto, keguguran yang terjadi pada kehamilan di bawah 6 minggu umumnya disebabkan oleh kelainan kromosom, hal ini memerlukan pembuktian analisis genetic.
Bila kegugurannya sudah lengkap, memang tidak perlu dikuret.
Tindakan kuret hanya dilakukan bila masih ada sisa kehamilan yang cukup banyak, atau masih terjadi perdarahan banyak.
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |