Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Penyanyi Selena Gomez mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan berat badannya.
Selena Gomez mengaku sering mendapatkan cibiran ketika berat badannya bertambah.
Karena itulah, Selena Gomez merasa cemas jika tubuhnya mendadak berubah gendut.
Pelantun 'Rare' ini menjelaskan bahwa ia tidak dapat mengontrol perubahan fisiknya.
Pasalnya, Selena menderita penyakit Lupus yang memiliki efek samping berupa penambahan berat badan.
"Aku merasa insecure. Aku juga menderita lupus, jadi berat badanku sering naik turun."
"Jadi aku harus belajar cukup awal untuk tebal muka dalam hal ini, dan untuk memahami bahwa itu bukan masalah sama sekali."
"Itu hanya (mendapatkan) kebencian. Itu saja," ujarnya dikutip dari Mirror, Kamis (3/9/2020).
Itulah yang menjadikan alasan Selena Gomez meluncurkan lini kosmetik barunya.
Lewat merek kosmetiknya, ia ingin membuat orang-orang untuk tampil percaya diri.
"Jadi aku ingin menemukan cara untuk membuat merek ini menjadi komunitas dan menunjukkan kepada kalian bagaimana menerapkannya."
"Ini berbicara tentang makeup dan hubunganmu dengan itu. Aku tidak ingin ini menjadi tentang diriku. "
"Aku tahu jelas ini dibuat olehku, tetapi aku akan lebih bangga melihat misi yang kami miliki di belakangnya serta menikmatinya," ujarnya.
Selena Gomez telah didiagnosis menderita penyakit lupus sejak 2013.
Penyanyi berusia 28 tahun ini pun terpaksa mundur dari sorotan untuk menjalani kemoterapi.
Mantan bintang Disney itu menghabiskan 2 pekan di pusat perawatan pada Januari 2014.
Ia menjalani pengobatan intensif untuk menghilangkan gejala lupus.
Dua tahun setelah didiagnosis, Selena kemudian menjalani transplantasi ginjal.
Mantan kekasih Justin Bieber ini mengungkap bahwa orang yang bersedia mendonorkan ginjal adalah sahabatnya, Francia Raisa. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |