Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Sosok Adly Fairuz beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.
Pasalnya ada kabar yang menyebar menyebutkan Adly Fairuz adalah cucu kandung dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Status Adly Fairuz ini pun menjadi sorotan warganet dan menjadi bahan perbincangan.
Diketahui nama Adly terkenal sebagai artis papan atas dengan bakat akting yang luar biasa.
Namanya meroket ketika dirinya membintangi sinetron Cinta Fitri dan juga Jodoh Wasiat Bapak.
Kini tak puas berada di industri hiburan, Adly mulai merambah bidang politik dengan maju sebagai calon Bupati Karawang 2020 berpasangan dengan Yessy Karya Lianti.
Karena hal ini, kabar bahwa dirinya adalah cucu dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun semakin gencar menyebar.
Banyak yang menyangka bahwa status ini dipakai Aldy untuk bekal terjun ke dunia politik.
Namanya begitu ramai dibicarakan dan disangkut pautkan dengan KH Ma'ruf Amin, Adly Fairuz pun akhirnya angkat bicara.
Hal ini terekam dalam video Youtube yang diunggah oleh kanal HITZ INFOTAINMENT pada Rabu (2/9/2020).
"Pernah nggak saya buat statement bahwa saya cucu kandungnya abah (Ma'ruf Amin)?" ujar Adly ketika ditanyai awak media.
Dirinya merasa tidak pernah menyebutkan hal tersebut.
"Siapa yang ngomong kalau saya itu cucu kandungnya abah? Nggak pernah," tegas Adly.
Baca Juga: Ungkit soal Rekaman Video Seks Bareng Mantan Pacar, Paris Hilton Salahkan Trauma Masa Kecilnya!
Kemudian dirinya pun menceritakan asal usul mengapa banyak orang mengira ia adalah cucu dari wakil presiden.
"Ini semua berawal dari masa kampanye pilpres. saya diundang oleh Abbah, Abbah yang memberikan statement sebenarnya ya, bisa dicek temen-temen," paparnya.
"Mungkin karena usianya terpaut jauh, jadi branding-nya 'oh cucunya kali'," lanjut Adly.
Dirinya pun mengatakan bahwa ia bukanlah cucu kandung Ma'ruf Amin, tetapi anggota keluarganya.
"Kalau dibilang cucu kandung bukan, tapi kalau keluarga iya. Alhamdulillah," terang Adly.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |