Awas! Jangan Coba-coba Lakukan 4 Hal Ini Saat Berhubungan Seksual, Bisa Bikin Penis Patah Loh

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Perihal seks merupakan masalah intim yang tak bisa asal-asalan.

Kita perlu pengetahuan lebih untuk rutiitas yang satu ini.

Bukan hanya untuk keharmonisan rumah tangga, tetapi kesehatan juga jadi taruhan apabila tidak memperkaya ilmu perihal seks.

Seks bisa menjadi luar biasa, atau biasa saja bila terdapat kesalahan seperti penis patah, kondom rusak, dan sebagainya.

Baca Juga: Kesal dengan Sikap Anang dan Azriel yang Ngotot Ingin Beli Mobil Baru Seharga Hampir Rp 2,3 Miliar, Ashanty: Emang Uangnya Turun dari Langit Gitu?

Perlu kamu ketahui, penis memang tidak memiliki jaringa tulang.

Tetapi keadaan fraktur penis atau penis patah memang ada.

Suara mirip patahan, rasa sakit yang hebat, serta luka memar dan bengkak yang ditimbulkan mirip dengan kejadian patah pada tulang.

Diwartakan melalui laman Kompas.com, fraktur penis terjadi karena ada trauma pada bagian corpus cavernousum, lapisan silinder yang terdapat di penis.

Baca Juga: Jangan Langsung Tidur! Ini 12 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Intim, Nomor 9 Sering Diabaikan Nih

Corpus cavernousum mengandung jaringan ereksi yang mirip spons yang tugasnya menampung darah selama ereksi.

Meski sangat jarang, di seluruh dunia sejak tahun 1935-2001, tercatat ada 1.331 kasus penis patah yang dilaporkan.

Biasanya, kejadian ini menimpa remaja laki-laki karena biasanya ereksi pada usia mereka masih keras dan kaku.

Untuk menghindari berbagai risiko itu, kamu harus tahu hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan hal fatal saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Viral Pria Asal Tulungagung Lemas Layani Istri hingga Pilih Cerai, Ternyata Ini 10 Tanda Wanita yang Punya Libido Tinggi, di Antaranya Pendiam!

Dilansir Grid.ID dari Intisari Online, berikut ini beberapa kecelakaan yang bisa menyebabkan hal fatal pada penis:

1. Meremehkan PMS

Jika berhubungan seks tanpa kondom, maka kamu akan berisiko mengalami penyakit menular seksual (PMS).

Untuk itu pria harus lebih berhati-hati, PMS menjadi lebih sulit untuk diobati, karena benar-benar resisten terhadap obat.

Baca Juga: Viral Ayah Bunuh Bayi 40 Hari karena Ditolak Berhubungan Intim dengan Istri yang Masih Masa Nifas, Ternyata Ini Bahaya Berhubungan Seks saat Nifas, Bisa Sampai Infeksi Parah!

2. Menggunakan pelumas berbasis minyak

Tidak menggunakan pelumas yang tepat dapat menyebabkan hal yang cukup serius dan dapat menempatkan pasangan masuk rumah sakit, apalagi bila melakukan seks anal.

Tidak semua pelumas diciptakan sama.

Jika menggunakan kondom lateks, jangan gunakan pelumas berbasis minyak, termasuk zaitun atau minyak kelapa karena mereka memecah lateks dan kondom menjadi tidak efektif.

Jadi, gunakan pelumas berbasis air atau silikon.

Baca Juga: Mantap! Bukan Cuma Bikin Ketagihan, Berhubungan Seks juga Punya 9 Manfaat Kesehatan Loh, Mulai dari Mencegah Flu sampai Kanker

3. Memasukan makanan

Jika meletakkan buah atau sayuran dalam vaginanya, bisa terjebak dan putus di sana.

Jika memasukkan sesuatu ke dalam rektum harus sesuatu yang dibuat khusus untuk rektum.

4. Menekan istri hingga selesai

Berfokus pada akhir permainan terlalu banyak dapat merugikan bagi kesehatan seksual karena dapat menciptakan ketegangan.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membuat stimulasi diri aktivitas bersama.

Kamu mungkin bisa bertanya pada istri apakah dapat memeluknya.

Baca Juga: Diluar Dugaan! Kerap Digunakan Agar Hubungan Intim Makin Hot, Nyatanya Pelumas Seks Pernah Dibuat dari Air Liur

5. Jangan terlalu berlebihan

Jangan terlalu berlebihan.

Jika pria terlalu kuat, maka dapat menyebabkan kesakitan di vagina.

Terlalu lincah juga bisa berbahaya bagi penis.

Hindari menyodorkan kuat pada sudut yang aneh atau stres, karena salah dorong bisa menyebabkan fraktur penis atau penis patah.

Sebaliknya, cobalah melambat ketika ingin posisi baru.

(*)

PROMOTED CONTENT