Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Aktris berdarah campuran Indonesia-Australia Amanda Rawles, mengaku menerima banyak kritikan saat memainkan perannya di film Jailangkung 1.
Ia pribadi juga merasa bahwa aktingnya di film Jailangkung 1 masih kurang dan bisa diperbaiki lagi.
Lewat kritikan yang ia terima, Amanda Rawles justru semakin bersemangat untuk memperbaiki kualitas aktingnya di film sekuelnya, yakni Jailangkung 2.
(BACA JUGA: Disebut Kena 'Virus' Star Syndrome, Via Vallen Angkat Bicara)
Salah satu hal yang menurutnya bisa diperbaiki ialah ekspresinya saat ketakutan.
“Pas aku nonton film yang pertama tuh ngerasa ‘duh feelnya kurang,’ banyak juga kritik dari orang,” tutur Amanda Rawles saat dijumpai oleh Grid.ID usai peluncuran film Jailangkung 2 di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
“Jadi di sini aku bisa improve jauh lebih banyak, salah satunya mungkin ekspresi ketakutan yang aku bilang tadi, di film ini lebih intens lagi soalnya.”
Gadis kelahiran tahun 2000 itu memperbaiki ekspresi takutnya dengan menambah referensi film horor.
Lewat film bergenre horor, Amanda bisa mempelajari beragam ekspresi tegang, takut, hingga kaget.
Menurut Amanda, ketiga ekspresi tersebut memiliki tensi dan pengaturan pernapasan yang berbeda-beda.
(BACA JUGA: Film Jailangkung 2, Bangkitnya Para Mayat Hingga Petualangan ke Dasar Laut)
“Kalau aku karena yang pertama udah ngalamin, jadi dari situ juga aku udah belajar. Aku juga nonton film-film horor dari luar.”
“Aku belajar di situ sih kayak napasnya, ngos-ngosannya, tensinya dari yang biasa. Kalau kita kaget atau takut atau tegang itu semua beda ekspresinya,” tutur pemeran dalam film Jailangkung 2 tersebut. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Haviera Rahma |
Editor | : | Widyastuti |