Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Siapa pun bisa kecanduan belanja.
Tetapi secara umum, hal ini biasanya dilakukan oleh wanita muda yang memiliki akses internet mudah.
Menurut perkiraan global di negara maju, perempuan cenderung lebih banyak mengalami masalah ini dibandingkan laki-laki.
Mereka juga bisa menghabiskan lebih banyak waktu memilih produk dan tidak membeli barang pertama yang mereka lihat.
Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com, Minggu (6/9/2020), kebanyakan usia para pecandu belanja berkisar antara 20 hingga 65 tahun.
Lantas apa tanda-tanda orang yang mengalami kecanduan belanja?
Baca Juga: Hei Pria, Kecanduan Film Porno Bisa Turunkan Hasrat Seksual Loh, Hati-hati!
Berikut sinyal dan perilaku untuk mengingatkan kepada kalian agar bisa membatasinya dari sekarang.
1. Memiliki keinginan yang tak terkendali untuk membeli
Kecanduan belanja adalah suatu keharusan.
Orang tersebut ingin memiliki produk baru apapun yang terjadi dan secepat mungkin.
Ini menghasilkan gejala kecemasan yang bisa kita identifikasi saat kita mengalaminya.
2. Kehilangan kendali
Ciri dari semua kecanduan adalah kesulitan pasien dalam mengontrol.
Ketika mereka tidak bisa berhenti berbelanja atau membeli banyak barang, ini menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pecandu belanja.
3. Kebiasaan mengganggu aspek lain kehidupan
Tanda kecanduan lainnya adalah hal itu memengaruhi berbagai bagian kehidupan seseorang.
Itu tidak hanya mempengaruhi satu aspek, tetapi juga mempengaruhi keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
4. Frustasi karena tidak bisa berbelanja
Ketika kamu mendadak gugup, cemas, dan mudah tersinggung karena tidak bisa membeli apa yang diinginkan, kamu mungkin menunjukkan tanda-tanda kecanduan belanja yang jelas.
Wajar jika kamu sedikit khawatir tentang tidak mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.
Tetapi jika terlalu khawatir, maka itu mungkin bersifat patologis.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Steptohealth |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |