Grid.ID - Israel tengah dihadapkan pada kondisi buruk infeksi Covid-19.
Sebelumnya, Israel pernah dinobatkan sebagai negara teraman corona oleh Deep Knowledge Ventures, perusahaan konsorsium yang berbasis di Hong Kong.
Saat itu, dari 40 negara teraman di pandemi Covid-19, Israel menempati peringkat teratas dengan total skor 632.32 dari 76 kriteria penilaian.
Namun, kini situsi berbalik, diiringi dengan penanganan Covid-19 yang dianggap buruk, setidaknya begitu menurut warga Israel.
Warga Israel pun meluapkan kekecewaannya, unjuk rasa pecah menuntut Perdana Menteri Benjamin Netahayu untuk mengundurkan diri.
Melansir Aljazeera (6/9/2020), Ribuan orang Israel melakukan protes di luar kediaman resmi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Para pengunjuk rasa terus maju dengan kampanye berbulan-bulan menuntut agar pemimpin Israel yang diperangi itu mengundurkan diri.
Protes, yang sekarang memasuki minggu ke-11, datang ketika Israel mengalami rekor infeksi virus corona.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Intisari Online |