Grid.ID - Ibukota Jakarta kini menjadi salah satu daerah dengan kasus pasien virus corona atau covid-19 yang cukup tinggi.
Tingginya kasus penularan virus corona di Ibukota tersebut juga dibarengi bertambahnya pasien meninggal akibat covid-19.
Hal itupun menjadi perhatian serius bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini.
Di tengah meningkatnya kasus penularan covid-19 inipun mencuat isu mengenai ketersediaan lahan pemakaman bagi pasien virus corona.
Bahkan dua taman pemakaman umum (TPU) yang disediakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta disebut-sebut kian hari kian menipis kapasitasnya.
Baca Juga: Janjikan Honor Fantastis, Pemprov DKI Rekrut Tenaga Profesional Untuk Penanganan Covid-19
Dua TPU tersebut adalah TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.
Isu habisnya lahan pemakaman bagi jenazah pasien covid-19 tersebut muncul setelah pernyataan dari Komandan Regu TPU Pondok Ranggon beberapa waktu lalu.
Nadi (47), yang bertugas selaku Komandan Regu mengatakan bahwa jatah liang lahat untuk jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon hanya tersisa 1.100 lubang saja.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Nadi pada hari Jumat (4/9/2020) siang.
Padahal menurut data yang dikutip dari Kompas.com, rata-rata TPU Pondok Ranggon sejak bulan Maret 2020 setiap minggunya bisa memakamkan 180 jenazah covid-19.
Baca Juga: Sepulang dari Berpesta di Amerika, David Beckham dan Victoria Kabarnya Terinfeksi Covid-19!
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya