Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Prosesi misa pelepasan jenazah pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama usai berlangsung di Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2020).
Setelah prosesi tersebut, jenazah Jakob Oetama diserahkan kepada negara untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.15 WIB.
Penyerahan terima jenazah Jakob Oetama kepada negara dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Misa Prosesi Pelepasan Jenazah Pendiri Kompas Gramedia
Almarhum diketahui merupakan anggota MPR pada 1973 serta menerima penghargaan Bintang Mahaputra Kelas III (Bintang Utama) dari Pemerintah RI.
Jenazah kemudian diberangkatkan menuju TMP Kalibata.
Sementara upacara pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 12.00 yang dipimpin Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla sebagai inspektur upacara.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ceritakan Momen Tak Terlupakan Bersama Jakob Oetama
Diketahui Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB setelah sempat dirawat karena mengalami gangguan multiorgan.
Pendiri Kompas Jakob Oetama meninggal dalam usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Jakob Oetama diketahui lahir di Desa Jowahan, 500 meter sebelah timur Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 27 September 1931.
Ia merupakan putra pertama dari 13 bersaudara.
Ayahnya bernama Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat di Sleman, Yogyakarta, sementara ibunya bernama Margaretha Kartonah.
Saat ini Jakob Oetama dikenal sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia Group bersama dengan Petrus Kanisius (PK) Ojong.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Jakob Oetama Digelar dengan Upacara Militer Dipimpin oleh Inspektur Jusuf Kalla
Jakob tidak hanya menjadi tonggak bagi jurnalisme yang digeluti para wartawan Kompas dan grup Kompas Gramedia, tetapi juga turut mewarnai perjalanan jurnalisme Indonesia.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |