Grid.ID – Dokter spesialisasi infertil di bank sperma Belanda ini melakukan pelanggaran medis pada pasiennya.
Dokter bernama Jan Karbaat itu diketahui telah menggunakan spermanya sendiri untuk membuahi para pasiennya.
Aksi Jan Karbaat akhirnya terungkap setelah hasil tes DNA 49 orang dinyatakan positif sebagai anak sang dokter.
Jan Karbaat menanamkan dan membuat beberapa pasien wanita yang dirawat di kliniknya dekat Rotterdam hamil tanpa persetujuan pasiennya.
Alhasil, setelah bertahun-tahun melakukan tindakan itu, kedoknya terbongkar dan dipastikan bahwa dia memiliki 49 anak yang dilahirkan.
Dokter yang diketahui bernama Jan Karbaat, ini telah meninggal dunia dua tahun lalu.
Namun, kasus yang menjeratnya selama bertahun-tahun ini terus bergulir, dan hakim setuju menyetujui pihak berwenang untuk mempublikasikan hasil tes DNA.
Pada Jumat (12/4/2019), petugas membenarkan bahwa ia adalah ayah dari 49 anak yang kini telah tumbuh dewasa.
Salah satu anak yang diketahui bernama Zul, yang mengatakan dalam wawancara dia telah mencari ayahnya dengan susah payah.
Selama 11 tahun, dia menghabiskan waktu untuk mencari kebenaran tentang keberadaan ayahnya.
Ketika dia tahu bahwa ayahnya adalah Karbaat, terbongkar sudah apa yang selama ini dilakukan oleh dokter tersebut.
"Saya senang akhirnya menemukan jawaban," Kata Zul, dalam sebuah wawancara.
Alhasil, Kabbat digugat pada 2017 dan dimasukan ke pengadilan untuk diadili.
Namun, dia meninggal pada bulan April tahun 2018 lalu dalam usia 89 tahun, ketika sedang menjalani proses hukum.
Hakim kemudian memerintahkan tes DNA pada tahun yang sama namun, dilarang untuk mempublikasikan hasilnya secara terbuka.
Sampai semua proses pengadilan telah diselesaikan, hasilnya masih dirahasiakan.
Namun, pada tahun ini hasilnya mulai dipublikasikan, dan mengungkap 49 anak yang merupakan anak dari dokter Karbaat. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Menanam Spermanya Secara Acak, Dokter Ini Berhasil Miliki 49 Anak dari Berbagai Wanita “
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |