Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kejadian nahas tengah menimpa 2 rumah warga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur.
Tak ada hujan tak ada angin, dua rumah warga itu tiba-tiba menjadi korban pelemparan bom molotov.
Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian dan memburu korban.
Baca Juga: Sule Dapat Teror Pembunuhan Lantaran Kedekatan Rizky Febian dan Anya Geraldine
Melansir informasi dari Suryamalang.com pada Jumat (11/9/2020), Kapolsek Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi di lokasi kejadian.
Menurut informasi dari warga sekitar, mulanya ada 2 pria misterius yang melintas dengan kecepatan penuh.
"Ada saksi yang melihat dua orang berboncengan mengendarai motor matic melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat," kata Doni kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: Punya Lebih dari 60 Tato di Badannya, Justin Bieber Pamerkan Tato Mawar Baru di Lehernya!
Sebelum melemparkan bom molotov, pelaku diketahui sempat berhenti di salah satu rumah warga berinisial MU di RW 09.
Kejadian serupa yang terjadi di rumah HS di RW 08, polisi menduga bahwa pelaku merupakan orang yang sama.
Hal tersebut semakin mengerucut, saat barang bukti di 2 lokasi disebutkan sama.
"Kalau melihat jenis barang bukti molotov, bisa jadi (pelakunya sama)," ucapnya.
Kendati demikian, polisi sampai saat ini masih mendalami kasus pelemparan bom tersebut.
Sementara itu, insiden ini mengakibatkan satu korban mengalami luka bakar.
Gadis berusia 15 tahun berinisial SH sampai kini masih dirawat dan dibawa ke Puskesmas setempat.
"Semoga kami bisa ungkap dengan keterangan saksi dan latar belakang lain," pungkas AKBP Doni Satria Sembiring.
Lebih lanjut melansir informasi dari TribunMadura.com, pelemparan bom tersebut rupanya mengenai rumah Heri Sulistiawan dan Musnan.
Adapun kronologinya, keluarga Musnan mengaku masih terlelap ketika sebuah botol berisi bensin dengan sumbu yang tersulut api itu memecahkan kaca rumahnya.
Sementara keluarga Musnan saat itu tengah tidur bersama di ruang tamu rumahnya.
Hingga akhirnya, botol berisikan bensin yang pecah bersama sumbu api membakar beberapa barang di rumah tamu.
Termasuk salah satu anggota keluarga Musnan, Sri Haryati, gadis 15 tahun yang juga tidur di tempat yang sama.
"Itu saat muncul api semua panik. Tapi dia (Sri) belum bangun. Masih tidur dikiranya mimpi," jelas Arif Susanto, salah satu penghuni rumah, Kamis (10/9/2020).
Mulanya Arif dan keluarga tak menduga bahwa api tersebut berasa dari bom molotov yang sengaja dilempar.
"Dikira korsleting. tidak mengira kalau bom molotov. Semua panik, bangun, cari air. Tapi api sudah bakar banyak barang di rumah," ucapnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribunmadura.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |