Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Di tengah pandemi covid-19, kegiatan belajar daring tampaknya menjadi kewajiban baru untuk para pelajar.
Sejak dimulainya kebijakan, tak sedikit siswa dengan mengalami keterbatasan ekonomi menjadikan hal tersebut sebagai beban.
Baru-baru ini siswa SD di Bali, bahkan nekat kabur dari rumah dan memilih untuk tidak mengikuti pelajaran.
Hal tersebut dilakukan sang bocah lantaran tak memiliki ponsel dan tak dapat mengikuti pelajaran layaknya teman yang lain.
Mulanya, bocah SD berinisial PAS itu, dikabarkan menghilang pada 31 Agustus 2020 pukul 20.00 WITA.
Sang bocah menghilang setelah merengek meminta ponsel pintar pada orang tuanya namun tak diberikan.
Sang anak yang mengaku tak bisa mengikuti sekolah online, membuat KDY dan KD selaku orang tua hanya pasrah lantaran keterbatasan ekonomi.
Sebagi buruh tani dan berpenghasilan pas-pasan, KDY dan KD mengaku tak mendapatkan penghasilan tentu sejak pandemi adanya covid-19 ini.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |