Grid.ID - Seperti diketahui, hubungan Donald Trump dan Kim Jong Un tak pernah akur, meski keduanya pernah bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi AS-Korut di Singapura tahun 2018 lalu.
Bahkan, bulan Juni lalu Korut mengatakan akan sulit mempertahankan hubungan pribadi yang terjalin antara Kim Jong Un dengan Donald Trump.
Pasalnya Washington, dianggap Korut, selalu mengeluarkan kebijakan yang bermusuhan dengan Pyongyang.
Bahkan, kebijakan AS dianggap bukti bahwa negeri itu akan jadi ancaman panjang bagi Korut dan rakyatnya.
Namun, setelah semua kabar ketidakharmonisan keduanya, Trump tiba-tiba mengungkap hal yang menunjukkan dirinya dan Kim sempat 'akrab' sampai Kim 'menceritakan' sesuatu yang sangat pribadi.
Menurut Donald Trump, Kim Jong-un menunjukkan kepala pamannya setelah mengeksekusi jenderal yang kuat dan anggota keluarga lainnya dengan regu tembak.
Presiden AS membual kepada jurnalis veteran Bob Woodward bahwa Kim Jong Un "menceritakan semuanya" dalam serangkaian wawancara.
Dalam buku baru editor Washington Post, Rage - yang disusun setelah serangkaian rekaman wawancara serta akses ke korespondensi pribadi - Trump mengklaim Kim menggambarkan bagaimana dia membunuh pamannya dalam 'akun grafis'.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |