Tragedi 11 September 2001 Masih Menyisakan Duka, Ini 4 Fakta di Balik Kejadian Kelam dalam Sejarah Negeri Paman Sam!

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Telah 19 tahun berlalu sejak tragedi kelam yang terjadi pada Gedung World Trade Center (WTC), New York Amerika Serikat pada 11 September 2001.

Menelan ribuan jiwa yang menjadi korban, tragedi 11 September 2001 tersebut masih meninggalkan duka hingga kini.

Deretan aksi teror terjadi di Negara Paman Sam, Amerika, pada tanggal 11 September 2001.

Diketahui tragedi tersebut terjadi ketika sebuah pesawat yang dibajak teroris, menabrak gedung WTC hingga menimbulkan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Saksi Sebut Korban dan Pelaku Sering Cekcok, Seorang Anak Diduga Tega Menghabisi Nyawa Ayahnya Menggunakan 3 Buah Batako!

Berikut adalah beberapa fakta yang dikumpulkan oleh Grid.ID melansir dari berbagai sumber terkait tragedi yang terjadi pada 11 September 2001.

1. Teror Osama Bin Laden

Melansir dari POS-KUPANG.com pada Jumat (11/9/2020), Sosok Osama bin Laden dikaitkan dengan Serangan 11 September 2001 ke menara kembar World Trade Center (WTC) New York Amerika Serikat.

Pasalnya Osama Bin Laden adalah pentolan dari jaringan Al Qaeda yang menjadi teroris disana.

Meski awalnya tidak memiliki masalah satu sama lain,
Amerika Serikat mengecap Osama bin Laden sebagai teroris yang sangat ditakuti dunia barat.

Baca Juga: Serasa Dunia Runtuh Ditagih Debt Collector sampai ke Rumah, Pinkan Mambo Malu sama Satpam: Bener-bener Kacau!

Sejak tahun 1992, Osama dan anggota-anggota lainnya dari gerakan Al Qaeda menjadi target sasaran militer Amerika yang bertugas di Arab Saudi, dan di Yaman, dan satuan militer yang ditugaskan di Tanduk Afrika, termasuk di Somalia.

2. Korban Selamat

Beberapa korban yang selamat hingga kini masih merasakan betapa kejadian tersebut masih membekas di ingatan mereka.

Hal ini tampak ketika banyak korban selamat yang masih mengingat persis mereka tidak jadi menjemput maut pada saat itu karena satu dan lain hal.

Melansir dari Kompas.com pada 11 September 2019, saat itu mereka terselamatkan dari maut karena beberapa hal.

Baca Juga: Duduk Santai dalam Balutan Handuk Sembari Bawa Cerutu Kayu, Intip Potret Gemas Anak Ussy Sulistiawaty yang Belum Genap Satu Bulan!

Salah satunya yang selamat adalah Greer Epstein.

Greer Epstein diketahui adalah direktur eksekutif di Morgan Stanley, yang tidak pernah meninggalkan kantornya karena tidak memiliki waktu.

Namun saat itu ia memutuskan untuk pergi bersama rekannya untuk membeli rokok.

Meski merasakan sedikit hentakan ketika menaiki lift, Greer baru sadar kejadian mengerikan baru saja terjadi di tempatnya bekerja.

Baca Juga: Sambut Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Demi Lovato Bagikan Support dengan Lagu Baru 'Ok to Not be OK'

3. Falling Man

Sosok Falling Man adalah sosok yang paling ikonik di antara semua kisah tragis yang dialami gedung World Trade Center pada saat tragedi 11 September 2001 itu.

Melansir dari TRIBUNMANADO.CO.ID pada Jumat (11/9/2020), fotografer Richard Drew yang kemudian mengambil gambar serangan memotret seorang pria pria yang jatuh dan melewati gedung menuju ke tanah.

Foto tersebut pun viral dan dibicarakan oleh banyak orang hingga seluruh penjuru dunia.

Hingga bertahun-tahun setelah tragedi itu, identitas pria dalam foto yang dijuluki Falling Man itu belum menemukan titik terang.

Baca Juga: Sambut Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Demi Lovato Bagikan Support dengan Lagu Baru 'Ok to Not be OK'

Meski begitu, belakangan pria yang terpotret dalam foto tersebut diyakini merupakan karyawan di restoran Windows on the World yang berada di puncak North Tower.

4. Konspirasi di Baliknya

Kejadian 11 September yang menewaskan 3000 orang tersebut justru memiliki banyak cerita konspirasi di baliknya.

Pembahasan tersebut terekam Nessie Judge dalam video Youtube unggahannya pada 3 Februari 2019.

Menurut salah satu pembahasannya, banyak teori yang mengatakan jika kejadian ini tidak dilakukan oleh Osama Bin Laden.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Hindari Banyak Aktivitas Sejak Hamil, Irwansyah: Alhamdulillah Sih Dia Pemalas, Dok!

"Ketika kejadian ini terjadi, Osama Bin Laden selaku ketua dari Al Qaeda, tidak mengakui bahwa ia melakukan penyerangan itu sampai 2004, 3 tahun setelahnya," tutur Nessie.

"Biasanya ketika teroris menyerang, goal-nya adalah untuk kayak bilang 'heh, liat deh, gue bisa neror loh', biar orang-orang takut sama mereka," tambahnya.

Namun Al Qaeda justru membantah dan baru mengakui bahwa teror itu dilakukan oleh mereka 3 tahun setelahnya.

"Tapi kalau misalnya mereka tidak punya keinginan untuk mengakui, lalu untuk apa mereka melakukan itu, itu tidak masuk akal," jelasnya.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Pamer Foto Putranya yang Tengah Tertidur Ditemani Ayam-ayam Petelur, Bikin Netizen Gemas!

Meski begitu, Nessie menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan itu masih hanyalah teori konspirasi yang belum tentu pasti kebenarannya.

"Aku juga bukan mencoba menghasut kalian untuk jadi paranoid, tapi untuk mengundang kalian untuk berpikir lebih kritis," terangnya.

"Tapi sampai video ini di-upload, yang akan aku bacakan masih hanyalah teori konspirasi," pungkas Nessie.

(*)

PROMOTED CONTENT