"Orangnya setahu saya tidak pernah aneh-aneh dan tidak ada musuh," katanya.
Latifah selama ini juga diketahui sebagai istri dari kepala desa di Kecamatan Hantakan.
Kendati demikian, Wiwin mengaku sepat dijadikan tempat curhat korban terkait masalah rumah tangga sebelum ditemukan tewas.
"Ya kalau masalah, cuma masalah rumah tangga,"bebernya.
Saat ini, Latifah juga diketahui tengah hamil tua atau sekitar 9 bulan berjalan.
Kini setelah dilakukan penyelidikan dan visum di RSUD H Damanhuri, tubuh korban dipenuhi dengan sayatan luka benda tajam.
Wiwin yang ikut memandikan jenazah, menyebutkan rekanya terluka di bagian punggung, leher, lengan kiri dan jari kelingkingnya nyaris putus.
Tewasnya Latifah yang masih menjadi misteri, PS Paur Subbag Humas Polres HTS, Aipda M Husaini melakukan akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menguak kasus.
"Semuanya masih didalami. Benar ada ditemukan mayat. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya singkat
Melansir informasi dari Kompas.com, kasus pembunuhan sadis juga terjadi di Mojokerto pada Rabu (24/6/2020) lalu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |