Ditemukan Terkapar di Selokan dalam Keadaan Tak Sadarkan Diri, Pria di Mamuju Gegerkan Warga Dikira Mayat Korban Pembunuhan, Ternyata Begini Faktanya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Warga di BTN Axuri, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat beberapa hari yang lalu tengah dihebohkan dengan sosok pria tergeletak di dalam selokan.

Mengenakan tas sekolah, pria tersebut ditemukan dalam keadaan terkapar di dalam selokan.

Warga yang menemukan sekitar pukul 05.00 Wita, kejadian tersebut dikabarkan telah berlangsung pada Selasa (8/9/2020) lalu.

Baca Juga: Mayat Ditemukan Terapung di Kediaman Pangeran William dan Kate Middleton, Polisi Sempat Salah Mengira sebagai Artis Endellion Lycet Green

Warga yang geger, mengira pria tersebut merupakan mayat korban pembunuhan.

Tak berani mendekat, warga langsung melaporkannya pada pihak berwajib.

Melansir informasi dari Kompas.com pada Senin (14/9/2020), polisi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menerima informasi dari warga, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Suami Diduga Menghabisi Nyawa dan Menguburkan Istrinya di Bawah Ranjang Tempat Tidur, Terduga Pelaku Nekat Gegara Kesal Kerap Dimintai Uang Belanja!

Namun setelah diamankan, rupanya pria tersebut masih hidup dan bernafas.

“Mulanya diduga mayat korban pembunuhan yang dibuang di selokan, ternyata pria diduga mabuk dan tidur di selokan hingga menyumbat aliran air selokan,” terang saksi mata di lokasi Jalal Kalaki, Selasa (8/9/2020).

Humas Polres Mamuju, Bripka Eman menduga kuat pria yang tergeletak di selokan tak sadarkan diri lantaran mabuk.

Baca Juga: Berteman Sejak Orok hingga Dipercaya Menjadi Mitra Kerja, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Nekat Melakukan Tindak Keji Hanya karena Uang!

"Petugas sempat mengalami kesulitan saat menarik pria itu dari dalam got karena berat badannya cukup berat," jelas Eman.

Pria itu berhasil dievakuasi beberapa menit setelah ditemukan tidur pulas dalam got dibantu warga.

Sementara itu melansir informasi dari PosKupang.com, tiga pemuda di Kota Kupang juga meresahkan warga akibat miras.

Baca Juga: Tetangga Cium Bau Busuk, Remaja ini Santai 4 Bulan Tinggal Satu Atap dengan Mayat Ibunya yang Ia Bunuh

Kapolsek Maulafa, Margaritha Sulabesi mengatakan ketiganya diamankan karena mabuk dan membunyikan suara musik yang keras sehingga mengganggu ketenangan tetangga sekitar.

"Tadi malam sudah ditegur oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kolhua tetapi ternyata mereka ulangi lagi malam ini untuk berkumpul minum minuman keras dan mengganggu masyarakat, jadi kita harus ambil tindakan tegas," ucap Margaritha.

(*)

PROMOTED CONTENT