Grid.ID - Sejumlah rumah sakit yang khusus menangani pasien covid-19 di Jakarta dan sekitarnya dikabarkan hampir penuh.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, Pemerintah menggandeng operator hotel sebagai lokasi isolasi.
Sebanyak 10-15 hotel disiapkan untuk tempat isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Adapun ruangan yang disiapkan mencapai 1.500 kamar yang dapat digunakan untuk menampung hingga 3.000 orang.
Selain itu, apabila diperlukan, Pemerintah akan menambah hingga 15-30 hotel.
"Bekerja sama dengan Jarringan Grup Hotel Accor yakni Novotel, Ibis, dan lain-lain, maupun Tauzia seperti Harris, dan sebagainya. Jumlah ini bisa ditambah menjadi 15-30 hotel jika diperlukan," ucap Terawan, Senin (14/9/2020).
Di samping itu, Terawang menyebut, para operator hotel juga siap membantu Pemerintah untuk menyediakan ruang isolasi di luar wilayah Jakarta.
Selain itu, Pemerintah juga menyiapkan lokasi karantina lain bagi para pasien tanpa gejala di dan mereka yang memiliki gejala ringan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Bagi pasien tanpa gejala, Pemerintah sudah menyiapkan dua menara yakni Tower 4 dengan kapasitas 2.472 tempat tidur dan hingga kini belum terisi, serta Tower 5 berkapasitas 2.572 tempat tidur dan sudah digunakan untuk 81 orang.
Sementara untuk pasien dengan gejala ringan, Pemerintah telah menyiapkan dua menara lainnya, yakni di Tower 6 dan 7.
Masing-masing menara memiliki kapasitas 1.746 dan 2.472 tempat tidur.
Hingga saat ini, di kedua tower tersebut, sebanyak 888 tempat tidur di Tower 6 sudah terisi dan 749 lainnya berada di Tower 7.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Gandeng Accor dan Tauzia, Sediakan 1.500 Ruang Isolasi OTG"
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |