Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini tindak pelecehan seksual kembali menimpa seorang perempuan.
Hendak berobat dan meminta kesembuhan, korban justru dilecehkan oleh pelaku yang berkedok dengan profesinya sebagai guru spiritual.
Dikenal sebagai tokoh yang cukup agamis, pelaku rupanya memanfaatkan profesi tersebut sebagai penutup boroknya saja.
Tindak bejat dan perilaku tak senonoh pria berinisial IAK (50) ini, akhirnya terungkap setelah suami korban mempergoki kedoknya.
Melansir informasi dari Surya.co.id pada Selasa (15/9/2020), warga Gresik itu dilaporkan oleh suami korban yang tak lain juga rekanya sendiri.
Ya, suami korban berinisial M merupakan rekan dari pelaku IAK.
M melaporkan senior mengajinya itu, lantaran mempergoki pesan WhatsApp yang dikirim pelaku untuk istrinya.
Mulanya, IAK yang berkedok dapat menyembuhkan penyakit melalui dzikir, dipercaya M untuk membantu kesembuhan istrinya.
Usut punya usut, rupanya korban tak hanya istrinya saja, namun empat rekan lainnya juga mengalami hal serupa.
Agar korban tak bertambah, akhirnya M,m melaporkan tindakan bejat IAK pada pihak berwajib.
Hal tersebut resmi tertuang dalam laporan yang dilayangkan pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Sabtu (5/9/2020) lLu.
Dengan laporan yang telah tertuang dalam Surat Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/705/IX/RES.1.11/2020/UM/SPKT Polda Jatim.
Kepada pihak berwajib, M mengaku istrinya sempat mengeluh sakit dan akhirnya pelaku datang untuk berdzikir bersama di rumah.
Saat diminta tolong ibunya, M akhirnya meninggalkan istrinya dan pelaku sementara temanya yang lain masih terus berdzikir.
"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata dia.
Baca Juga: Khusus OTG Covid-19, Pemerintah Siapkan Hotel Jadi Lokasi Isolasi
Akhirnya kecurigaan M muncul saat istrinya meminta izin untuk berobat ke rumah pelaku yang ada di Surabaya, namun ia tak dilibatkan.
Setelah sang istri pulang, M memeriksa handphone milik istrinya dan ia pun menemukan pesan tak senonoh yang dilayangkan IAK pada istrinya.
"Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku. Ngakunya transfusi ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," ujarnya.
Baca Juga: Khusus OTG Covid-19, Pemerintah Siapkan Hotel Jadi Lokasi Isolasi
Sejak kejadian tersebut, pelaku dikabarkan menghilang dan sulit untuk dihubungi.
Akhirnya istri M mengaku bahwa ia tak sendirian, melainkan bersama empat korban lain.
"Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku," tutupnya.
Dihubungi secara terpisah, Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa mengaku belum dapat berbicara banyak.
Namun sejauh ini sudah ada tujuh orang yang bersuara atas kasus tersebut.
Dua diantaranya warga Surabaya, satu dari Malang dan sisanya dari Gresik.
Lebih lanjut M juga mengaku siap dimintai keterangan dan menuturkan korban selama ini masih giat bermain media sosial.
"Saya minta tolong polisi segera tangkap pelakunya. Kami siap dimintai keterangan," kata M.
melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Makassar.
Seorang guru ngaji dikabarkan telah melakukan tindak pelecehan terhadap lima muridnya.
AM (55), oknum guru mengaji yang mencabuli lima muridnya, kini telah resmi ditahan di sel Polrestabes Makassar, Senin (24/8/2020) siang.
Sebelum dilakukan penahanan, Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, AM telah menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk di antaranya pemeriksaan psikologi.
"Jadi ini kita lihat person-nya bukan profesi yang bersangkutan yang tidak sesuai norma yang berlaku," jelas Yudhiawan saat konferensi pers di Polrestabes Makassar, Senin (24/8/2020).
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |