Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Kanye West kembali membuat heboh jagat dunia maya saat ia mengatakan takkan membuat musik lagi sampai kontrak dengan Sony dan Universal selesai.
Kanye West menuliskan cuitan tersebut pada Senin (14/9/2020) malam.
“Keluarga Vivendi, aku di Calabassas,” dia kemudian men-tweet.
Dilansir dari Page Six, Label GOOD milik Kanye West, serta Roc-A-Fella dan Def Jam, yang mengeluarkan sebagian besar rekamannya sebelum jejak GOOD didirikan, semuanya dimiliki oleh Universal.
I need to see everybody’s contracts at Universal and Sony
I’m not gonna watch my people be enslaved
I’m putting my life on the line for my people
The music industry and the NBA are modern day slave ships
I’m the new Moses
— ye (@kanyewest) September 15, 2020
"Aku perlu permintaan maaf [publik] dari J Cole dan Drake untuk segera memulai," lanjutnya dalam cuitan terpisah, menambahkan, "Aku Nat Turner ... aku berjuang untuk kita."
“Aku orang kulit hitam terkaya ke-2 di Amerika,” cuitan lain, meskipun Kanye West akhirnya menghapus yang itu.
"Aku ingin semua orang bersamaku agar kita bisa bebas," imbuhnya.
"Aku menunggu untuk bertemu dengan [Shawn] Carter juga," cuitan Kanye West kemudian, mengacu pada Jay-Z.
Kanye West akhirnya beralih dari masalah kontrak ke masalah yang lebih umum, memohon persatuan dan organisasi di antara rekan-rekannya, menulis pada satu titik, "tidak ada lagi saling meremehkan label yang tidak kita miliki."
Kanye West menggugat EMI Music Publishing milik Sony / ATV, bersama dengan Universal Music Group, Roc-A-Fella dan Def Jam pada Januari 2019.
Ia mencari jalan keluar dari kontraknya.
Billboard melaporkan bahwa gugatan itu diselesaikan dengan jumlah yang tidak diungkapkan pada bulan Oktober.
"Aku perlu melihat kontrak semua orang di Universal dan Sony,” lanjut Kanye West.
“Industri musik dan NBA adalah kapal budak zaman modern. Aku adalah Musa yang baru."
(*)
Source | : | Pagesix.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |