Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Luna Maya akui butuh waktu bertahun-tahun untuk memaafkan Ariel NOAH setelah video skandal seks mereka tersebar di masyarakat.
Bangkit dari keterpurukan itu, Luna Maya mengatakan bukan perkara yang mudah, dan dia membutuhkan waktu yang sangat lama.
Dia menceritakan proses memaafkan Ariel itu bersama Daniel Mananta.
"Memaafkan itu enggak gampang, bertahun-tahun," ucap Luna Maya di YouTube, Selasa (15/9/2020).
Awal peristiwa itu Luna Maya merasa jika ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Sehingga keadaan itu membentuknya menjadi pribadi yang tidak baik.
Seluruh aspek kehidupannya berubah secara drastis.
"Pertama pasti jadi orang yang bitter dulu, hidup rasanya berat kaya punya beban, itu sudah pasti, tidur juga tidak enak," ucap Luna Maya lagi.
Sampai pada di satu titik, Luna Maya jengah dengan semua yang terjadi kala itu.
Luna pun berbagi cerita dengan sahabat-sahabatnya untuk sekadar membuatnya tenang.
Ternyata, Luna mendapatkan satu nasihat yang membuatnya menyadari jika sakit hatinya dengan Ariel NOAH membuatnya tersiksa.
"Sampai di satu titik, ini omongan Edrick sih, itu yang gue inget sampai sekarang. Dia pernah ngomong gini, 'Lun, penyakit hati itu bisa bikin penyakit badan loh'," lanjutnya.
Kalimat itu ternyata membekas di pikiran dan hati Luna Maya.
Dia juga membenarkan jika perasaan sakit hatinya sudah mengganggu kondisi kehidupannya.
"Itu memukulku, gue pulang mikirin, iya benar juga sih, di medis pun bilang kita stres bisa maag," ujarnya.
Mulai dari situ, Luna Maya memutuskan untuk memaafkan Ariel NOAH.
Luna Maya pun sempat menemui Ariel di tahanan untuk sama-sama berdoa dan saling memaafkan.
Dengan hati yang lapang, Luna akhirnya bisa memaafkan Ariel berikut peristiwa tersebut.
"Akhirnya, gue memaafkan, pertama memaafkan diri gue dulu karena gue sudah menyiksa diri gue begitu lama," tutup Luna.
(*)
4 Arti Mimpi Roti Gandum Bukan Hal Buruk, Pertanda Soal Kesejahteraan Hidup, Berbahagialah
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |