Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pendangdut Ayu Ting Ting kerap menjadi buah bibir netizen.
Mulai dari perceraiannya dengan Enji Baskoro, mengandung anak semata wayangnya, Bilqus hingga diterpa gosip miring seperti jadi istri siri Raffi Ahmad.
Walaupun keduanya sudah klarifikasi tak benar, netizen pun banyak yang suka mencaci maki Ayu.
Tak hanya Ayu, bahkan keluarga Ayu pun banjir hujatan di media sosial.
Ayu pun mengatakan dirinya sudah kuat menghadapi semua pemberitaan tentang dirinya.
Ia pun menuturkan itu sebagai pelajaran di dalam hidupnya.
"Kuat karena pengalaman hidup juga. Pelajaran. Jadi woles aja sih hidup mah. Yang penting sehat, panjang umur, banyak rezeki," ujar Ayu Ting Ting di kanal youtube Melaney Ricardo, baru-baru ini.
Melaney juga menanyakan bagaimana dengan reaksi orang tua soal kabar miring tentang anaknya.
"Tapi lo kan kuat sama haters. Kalau ayah sama ibu sedih nggak?" tanya Melaney Ricardo.
Wanita yang pernah dekat dengan Didi Riyadi itu pun mengatakan bahwa orangtuanya sama seperti sudah cukup kuat menghadapi cibiran netizen.
"Kalau gue selalu ngingetin mereka. Yah orang tua mana sih yang pengin anaknya disakitin. Orang tua memang dari kecil ngebuat gue sampe gue jadi. Ini mereka sudah lumayan kuat," jawab Ayu Ting Ting.
Tetapi Ayu mengaku jika orangtua dulu kerap menangis dan marah dengan orang-orang yang menghujatnya.
Baca Juga: Cowok-Cowok Catat Nih! Ayu Ting Ting Tak Akan Mempermasalahkan Pendapatan Calon Suami, Asal..
Ayu pun hanya menenangkan orang tuanya dan mengingatkan ada resiko yang diterima oleh seorang artis.
"Dulu mah dikit-dikit nangis, ayah sama ibu dua-duanya marah, gue samperin tuh orangnya. Kalau gue cuma pesen begini, ibu kan pengin anaknya jadi artis, yah beginilah jadi artis," kata Ayu Ting Ting.
"Kalau kepengin anaknya nggak mau jadi artis pasti nggak ada duit, nggak nangis," sambungnya lagi.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |