Grid.ID - Sebuah lubang sedalam 50 meter menimbulkan kawah karena ledakan alami di daerah terpencil di tundra Siberia, menurut kantor berita Rusia Vesti Yamal.
Dilansir dari Popular Mechanics, Selasa (1/9), jurnalis dari publikasi melihat kawah tersebut selama penugasan di Semenanjung Yamal pada bulan Juli dan merilis rekaman mereka minggu itu.
Ini adalah fitur ke-17, yang disebut hydrolaccolith, yang ditemukan para ilmuwan di tundra Siberia yang mencair, menurut The Siberian Times.
Peneliti menemukan yang pertama pada tahun 2014.
Mereka percaya kantong gas metana terperangkap di bawah tonjolan permukaan bumi dan akhirnya meledak ketika lapisan es yang kaya karbon di wilayah tersebut mulai mencair, melepaskan gas yang terperangkap.
“Pemanasan dan pencairan permukaan tanah melemahkan 'tutup' yang membeku, yang mengakibatkan ledakan yang menyebabkan kawah,” Sue Natali, direktur program Arktik di Pusat Penelitian Iklim Woodwell, mengatakan kepada Gizmodo.
Siberia memiliki musim panas yang terik.
Kota kecil Verkhoyansk, Rusia, yang terletak di utara Lingkaran Arktik, mencatat suhu tertinggi yang pernah ada, 100,4 derajat Fahrenheit, pada 20 Juni, menurut National Geographic.
Derita Penyakit Ini, Abdee Slank Disebut jadi Objek Percobaan Pengobatan Profesor Jepang, Kaka Ungkap Kondisinya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |