Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu masih ragu-ragu menyusui bayi kecilmu atau perlu mengingat kenapa harus memulainya sejak awal?
Menyusui merupakan hal luar biasa.
Menyusui dapat membantu ikatan kamu dan bayi terbentuk pada saat-saat pertama setelah lahir, hingga manfaatnya bagi kesehatan saat bayi, bahkan hingga dewasa.
Memang ada banyak alasan mengapa ASI disebut "emas cair".
Dilansir Grid.ID dari Medela, kamu perlu menyimak 14 fakta menarik tentang menyusui dan ASI agar tetap termotivasi.
Perlu diingat, menyusui tidak hanya berarti memberikan susu kepada bayi semata, itu bisa berarti memompa secara eksklusif, menggunakan sistem perawatan tambahan, dan masih banyak lagi.
Inilah 14 fakta tentang menyusui:
1. Menyusui membakar antara 500-600 kalori sehari.
Itu berarti beberapa ibu mungkin mengalami penurunan berat badan tanpa olahraga tambahan.
Baca Juga: Waspada Bunda! Jangan Sekali-kali Tertidur Saat Menyusui, Ternyata Berbahaya untuk Bayi Loh
2. Air susu ibu adalah zat hidup yang mengandung sel hidup, termasuk sel induk.
Kemudian menjadi jenis sel tubuh lainnya seperti otak, jantung, ginjal, atau jaringan tulang.
3. ASI juga mengandung antibodi dan sel darah putih hidup yang membantu bayi melawan infeksi.
Saat kamu atau bayi sakit, jumlah sel di dalam ASI meningkat.
Baca Juga: Jangan Lagi Percaya ‘Katanya-katanya’, Inilah 6 Fakta yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui!
4. Kolostrum (ASI pertama) mengandung protein khusus yang melapisi saluran usus bayi untuk melindungi dari bakteri berbahaya sejak awal.
5. Otak melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin selama menyusui, yang membantu ibu terikat dengan bayi dan meredakan perasaan stress, serta kecemasan yang normal.
6. Bau dan rasa ASI berubah tergantung pada makanan yang ibu makan.
Mengekspos si kecil pada lebih banyak rasa selama menyusui dapat membuat mereka menjadi kurang pilih-pilih saat kamu mulai memperkenalkan makanan padat.
7. Saat bayi mulai makan makanan padat, kamu dapat menggunakan ASI untuk menggantikan susu sapi dalam resep.
8. ASI tidak selalu putih, bisa berwarna biru, hijau, kuning, merah muda, atau oranye tergantung apa yang ibu makan atau minum.
Jangan khawatir, hal itu tidak masalah untuk bayi.
9. Jumlah ASI yang dapat kamu hasilkan tidak ada hubungannya dengan ukuran payudara.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Saat Hamil Wanita Wajib Membersihkan Payudara Loh, Begini Caranya
Seorang ibu dengan payudara kecil dapat memiliki jaringan pembuat ASI sebanyak atau lebih, seperti ibu dengan payudara besar.
10. ASI terus berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh.
Dari bulan ke bulan, sepanjang minggu, hari ke hari, dan bahkan selama pemberian makan tunggal.
11. Ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara, kanker ovarium, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan depresi pasca melahirkan.
Baca Juga: Penting! Ternyata Manfaat Menyusui Bagi Ibu Luar Biasa, di Antaranya Melindungi dari Kanker
Semakin lama seorang wanita menyusui dalam hidupnya, semakin banyak perlindungan yang diterimanya.
12. Menyusui menurunkan risiko bayi terkena penyakit umum masa kanak-kanak, termasuk infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, gastroenteritis, dan necrotizing enterocolitis.
13. Ibu bayi prematur memiliki ASI dengan lebih banyak protein, lemak, dan mineral lain untuk pertumbuhan tulang dan otak serta faktor paling protektif untuk mencegah penyakit dan infeksi.
14. Bayi prematur yang diberi ASI lebih banyak dalam 28 hari pertama kehidupan memiliki perkembangan otak yang lebih baik.
(*)
Source | : | Medela.us |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |