Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kabar duka masih menyelimuti hati Indra Bruggman.
Bagaimana tidak, tepat pada Jumat (18/9/2020), ibunda Indra Bruggman telah meninggal dunia.
Hal ini tentu membuat hati Indra Bruggman merasa remuk.
Sehari setelah kepergian sang ibu, artis berusia 39 tahun itu curhat tentang mendiang Mimy Mariany di media sosialnya.
Hal ini diketahui lewat akun Instagram @indrabruggman.
Seolah mendapatkan ruang untuk meluapkan isi hatinya, Indra pun menuliskan kalimat panjang sembari mengunggah foto almarhum.
Baca Juga: Begini Kronologis Ibunda Indra Bruggman Meninggal Dunia
"Selama masa hidupmu, tak pernah meminta sesuatu dari kami, anak-anaknya," tulis Indra.
"Tak pernah mengharap apapun, kecuali, kami menjadi anak yang baik, yang selalu menyayangi satu sama lain dan selalu berusaha menjalankan ibadah dengan baik.
Sosok seorang istri yang sempurna. Bahkan Almarhum pernah berkata semasa hidupnya, kalau beliau lah surga nya.
Baca Juga: Ibunda Indra Bruggman Mengembuskan Napas Terakhir karena Sakit
Seorang ibu yang luar biasa menyayangi anak-anaknya yang selalu berusaha menjadi pendukung nomor satu.
Yang selalu peduli dengan orang-orang di kampung halaman nya. Yang selalu menekankan penting nya silaturahmi.
Selalu ku ingat bagaimana raut wajah bahagia mu bila mempunyai kesempatan untuk pulang kampung menemui teman dan sodara disana.
Bahkan disaat terakhir pun, kau tak mau merepotkan kami yang sesungguhnya tak akan pernah merasa kau repotkan
Karena engkau adalah ladang pahala kami. Surga kami," tulis Indra Bruggman.
Terakhir, Indra tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ibu.
Ia pun berharap agar suatu saat nanti bisa kembali berkumpul bersama.
"Terimakasih karena engkau sudah mengajarkanku tentang banyak hal, tentang sebuah keikhlasan, pengorbanan, pengabdian, dan kasih sayang yang tulus.
ALLAH sudah mengabulkan permintaan terakhirmu. Sekarang kau telah pergi ketempat yang lebih indah.
Selamat jalan oma sayang. InsyaAllah kita akan berkumpul lagi nanti disana. Amanahmu akan kami jalankan.
Dari aku, anakmu yang sudah merindukan senyummu, nyanyian konyolmu, dan masakanmu," lanjut Indra Bruggman.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |