Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Aksi pencurian tak lazim di Kampung Pulo, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor bikin heboh.
Pasalnya, tindak pencurian yang menimpa rumah warga bernama Nia ini bikin penghuni rumah dan warga lain syok.
Ya, Nia selaku pemilik rumah sampai kini tak paham apa maksud di balik tindak penebaran bangkai tikus yang dilakukan sang maling.
Melansir informasi dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (19/9/2020), si pencuri diceritakan Nia membobol rumahnya pada Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Tak habis pikir dengan maksud dan tujuan sang maling, Nia mengaku sempat syok dengan peristiwa tersebut.
"Dia meletakkan bangkai tikus banyak banget di depan pintu. Saya tidak tahu maksudnya apa," ujarnya.
Lebih lanjut, setelah menemukan bangkai tikus di depan rumahnya berserakan, Nia mengaku kehilangan ponselnya merek Vivo yang selama ini digunakan.
Merasa kehilangan, akhirnya suami Nia melakukan pelacakan dan mencari keberadaan ponsel sang istri.
"Setelah kejadian, saya dan suami berusaha melacak keberadaan pelaku lewat email. Ternyata setelah diselidiki, pelaku berada di sebuah kontrakan di dekat Pasar Bojonggede," ungkapnya.
Baca Juga: Hanya Memakai Celana Dalam dan Topeng, Perampok di Jambi Sampai Buat Korban Syok hingga Depresi!
Berhasil melacak, Nia dan suami akhirnya menemukan pelaku yang telah mencuri ponselnya.
Seorang berinisial RZ, akhirnya diamankan oleh pihak berwajib setelah terbukti menjadi pencuri yang menyelinap ke dalam rumah Nia.
"Sekitar pukul 10.00 WIB, suami bersama rekan-rekannya mendatangi lokasi. Benar saja pelaku sedang tidur di dalam kontrakan."
"Ciri-cirinya sama, tubuhnya besar, rambutnya juga cepak. Pas digeledah di tas pelaku banyak KTP tetangga saya, STNK motor orang dan surat-surat lainnya," jelas Nia.
Sementara itu, untuk kasus ini pihak Reskrim Polsek Bojonggede masih melakukan penyelidikan terkait motif pencurian yang dilakukan RZ.
Sementara itu, melansir informasi di Kompas.com, tindak pencurian juga dilakukan seorang pelajar SMP di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Remaja 13 tahun itu nyaris dihakimi dan diamuk massa, setelah nekat merampas ponsel iPhone 11 milik penjaga konter.
Pada Jumat (11/9/2020) atau minggu lalu, sang bocah mulanya mendatangi konter dengan bermodus membeli charger ponsel.
Namun saat dicarikan, pelaku langsung menyiram penjaga toko dengan cairan cabai.
"Beberapa menit kemudian SI langsung menyiram mata penjaga konter, menggunakan cairan cabai kepada Karmila binti H Sirajuddin (25)," kata Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri, saat dikonfirmasi, Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Akhirnya bocah tersebut kini telah diamankan pihak berwajib.
(*)
Ini Suasana Rumah Duka Pelawak Nurul Qomar, Denny Cagur hingga Daus Mini Bertakziah
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |