Selain fakta mutilasi, polisi juga berhasil mengungkap identitas pendidikan dan pekerjaan pelaku.
Laeli atau pelaku perempuan, rupanya wanita berpendidikan tinggi dan telah bekerja di salah satu perusahaan ternama.
"Ternyata dia berpendidikan tinggi dan pernah bekerja di tempat yang bagus. Cuma karena masa pandemi ini kemudian dia menganggur, kemudian kenalan sama DAF," ujarnya.
Melansir dari Tribunnews.com, Laeli juga dibenarkan bukan sosok wanita biasa.
Ia dikenal cerdas dan berprestasi hingga menjadi lulusan terbaik di Universitas Indonesia.
Ya, Laeli kabarnya berkuliah di UI jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Selain itu, tulisan Laeli di blog yang ia miliki telah diikuti dan diurai khalayak.
Lebih lanjut, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen, Kamis (17/9/2020), membenarkan bahwa keduanya selama ini merupakan pasangan kumpul kebo.
Ya, Laeli diketahui belum menikah, sementara Fajri dikabarkan telah memiliki istri dan keluarga.
"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ujarnya.
"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,newsmaker.tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |