Grid.ID - Sebuah amplop yang mengandung racun risin atau ricin dari orang tak dikenal dikirimkan ke Gedung Putih, Amerika Serikat.
Dilansir AP, seorang pejabat penegak hukum AS mengungkapkan amplop tersebut dialamatkan untuk Presiden AS Donald Trump.
Amplop itu diduga berasal dari Kanada, menurut pernyataan dari Royal Canadian Mounted Police, yang menyatakan tengah membantu FBI melakukan penyelidikan.
Keberadaan amplop beracun tersebut diketahui saat berada di fasilitas penyaringan surat yang ada di Gedung Putih.
Seorang pejabat AS mengatakan dari investigasi awal, amplop tersebut menunjukkan positif risin.
Menurut New York Times, seorang warga negara Kanada yang diduga mengirimkan amplop berisi risin ke Gedung Putih kepada Presiden AS Donald Trump ditangkap pada 20 September saat mencoba masuk ke Amerika Serikat dari Kanada.
Menurut pejabat AS, setahun yang lalu, tersangka wanita telah dikeluarkan dari Amerika Serikat karena terlibat dalam kegiatan kriminal.
Melansir 24h.com.vn, Senin (21/9/2020), Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan telah menangkap seorang warga negara Kanada dengan membawa senjata api ketika mencoba melintasi perbatasan ke Buffalo, New York, AS.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |