Grid.ID - Perempuan yang kuat adalah yang bisa saling menguatkan sesama perempuan.
Begitulah ujar Najwa Shihab dalam campaign Di Mata Perempuan yang merupakan kolaborasi antara UNIQLO dan Narasi.
UNIQLO Indonesia telah meresmikan kolaborasi dengan Narasi menghadirkan campaign Di Mata Perempuan melalui gerakan #WomanInProgress.
Campaign ini digelontorkan sebagai cara menginspirasi sesama perempuan Indonesia untuk berani mengekspresikan diri dan cerita hidupnya dalam menggapai mimpi melalui berbagai rintangan.
UNIQLO dan Najwa Shihab percaya cerita perjalanan keberanian para perempuan Indonesia sangat tepat direpresentasikan dengan tampilan Turtleneck, menampilkan kesan seorang perempuan yang kuat, confident, passionate, berani dan comfortable.
Turtleneck juga dapat dijadikan simbol untuk menyuarakan progress setiap perempuan yang memiliki pengaruh luas lewat bakat dan pencapaian.
Turtleneck sendiri menyimpan reputasi historis yang panjang dan radikal karena kaitannya yang erat dengan berbagai figur perempuan yang memiliki influence mendunia dan tidak termakan oleh zaman.
Kepiawaian tersebut diawali saat item ini menjadi seragam bertanding para atlet olahraga polo di tahun 1860, yang menjadi favorit para working class di abad ke-19 pada budaya western.
Di antara momen debut dari turtleneck tadi, terselip sebuah movement yang berfokus pada perempuan lewat karakter fiksi Gibson Girl dalam bentuk ilustrasi wajah perempuan mengenakan high-neckline.
Gibson Girl adalah ikon perempuan ideal yang atraktif, aktif, dan independent.
Tibalah saatnya eksistensi turtleneck menjadi kian menarik, dimana pergeseran dinamis dari yang sebelumnya adalah working uniform para lelaki, ke pakaian para sensual bombshell yaitu Jayne Mansfield dan Marylin Monroe.
Untuk itu, melalui campaign Di Mata Perempuan, Najwa Shihab selaku pendiri Narasi mengungkapkan, "Mata Perempuan melihat dan merenungi dunia dengan cara berbeda."
"Berbagai rintangan hadir di depan mata termasuk dari dalam diri sendiri yang membuat perempuan memiliki perjalanan dan kisahnya masing-masing."
"Membagikannya dapat menjadi sebuah cara untuk saling menguatkan. Mari berbagi dan saling berandil bagi perempuan lainnya, karena perempuan kuat itu yang menguatkan.”
Dalam campaign Di Mata Perempuan, UNIQLO Indonesia menghadirkan empat sosok perempuan inspiratif yaitu Najwa Shihab, Adinia Wirasti, Mira Lesmana dan Cinta Laura yang saling merangkul sambil berbagi pengalaman hidupnya.
Mereka percaya bahwa setiap perempuan adalah #WomanInProgress, dan progress itu harus selalu diperjuangkan selama hidup.
Untuk itu butuh sesama perempuan untuk saling menguatkan dan memberikan inspirasi serta berani berbagi cerita.
Kehadiran kisah perjuangan empat sosok perempuan tersebut dapat disaksikan melalui rangkaian video monolog yang secara bertahap telah diunggah di instagram @uniqloindonesia dan Youtube @narasi.tv sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Selanjutnya rangkaian video monolog tersebut akan ditutup oleh kisah perjuangan Di Mata Najwa Shihab yang akan tayang di instagram @uniqloindonesia dan Youtube Narasi pada 22 September 2020.
UNIQLO Indonesia ingin turut serta hadir dalam perjalanan #WomanInProgress melalui koleksi UNIQLO Fall/ Winter 2020 HEATTECH Fleece Turtleneck. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nurul Nareswari |