Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sakit lambung merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita orang.
Penyakit ini seperti memiliki dua mata pisau.
Di satu sisi kerap dianggap tak berbahaya, di sisi lain banyak juga nyawa melayang karena penyakit ini.
Bahkan, beberapa public figure diketahui meninggal dunia karena sakit lambung, mulai dari Diana Nasution hingga dokter Ryan Thamrin.
Mengutip laman Nova, beberapa artis yang meninggal dunia akibat penyakit asam lambung, yaitu:
Diana Nasution
Diana Nasution merupakan penyanyi senior sekaligus ibunda penyanyi Ello.
Ia menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Oktober 2013 silam.
Kepergiannya selain membuat duka mendalam bagi keluarga, juga memberi pelajaran pentingnya menjaga kesehatan lambung.
Didi Petet
Aktor senior sekelas Didi Widiatmoko atau dikenal dengan Didi Petet menghembuskan napas terakhirnya pada hari Jumat, 15 Mei 2019, tepat pukul 05.30 dan kembali diduga karena menderita asam lambung.
Meninggal pada usia 58 tahun, Didi Petet pernah keluhkan asam lambung kepada salah satu kerabat bahkan sempat pingsan karena asam lambung naik tinggi.
Dokter Ryan
Kita mengenalnya dengan sebutan dokter Ryan, ia merupakan pemandu acara program kesehatan DR OZ Indonesia yang juga meninggal karena asam lambung pada usia muda, yaitu 39 tahun.
Ia meninggal di rumah saudara kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat 4 Agustus 2017.
Perlu diketahui, banyak faktor yang bisa menyebabkan asam lambung naik
Bahkan, ada beberapa jenis makanan dapat menyebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.
Melansir Medical News Today, dalam kondisi normal, asam lambung tetap berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.
Pengontrol asam lambung ini seperti klep jaringan otot berupa cincin yang disebut sfingter esofagus.
Apabila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep bisa tidak berfungsi optimal.
Akibat sfingter tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung dari perut pun bisa kembali naik ke kerongkongan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dan terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu, misalnya selama tiga minggu lebih.
Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).
Berikut ini makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari penderita masalah lambung:
1. Gorengan dan makanan berlemak
Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti, jerohan, lemak daging sapi, lemak daging babi, lemak daging kambing, daging olahan (ham, smoked beef, burger), keripik, kerupuk, aneka saus, dan mayones.
2. Susu
Studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak.
Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya.
3. Buah tertentu
Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung.
Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan nanas.
4. Cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine.
Kandungan zat ini dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
5. Bawang dan cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).
Baca Juga: Sabun Batang vs Sabun Cair, Mana Sih yang Lebih Baik?
Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
6. Kafein
Asupan berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.
Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein.
7. Daun mint
Daun mint kerap ditambahkan sebagai penyedap untuk memberikan kesegaran pada minuman atau makanan.
Sayangnya, ketika mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.
8. Tepung
Produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum juga bisa menyebabkan asam lambung naik.
(*)
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |