Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, lika-liku drama rumah tangga Meggy Wulandari dan Kiwil penuh dengan konflik.
Kini, Meggy Wulandari mengumumkan bahwa dirinya telah menikah lagi secara siri, usai resmi bercerai dengan Kiwil sebulan lalu.
Hal ini tentunya membuat Meggy Wulandari turut serta menuai komentar netizen.
Namun, Meggy Wulandari mengungkapkan bahwa dirinya tak terlalu ambil pusing terhadap komentar netizen dan menghadapinya secara santai.
"Kalau komennya nyakitin banget, aku komen emotikon ketawa, hahahaha," ungkap Meggy Wulandari saat dikutip Grid.ID di live Instagram, Jumat (25/9/2020).
"Jadi aku biasa aja, pernah baper, tapi ya udah lah santai aja."
"Sibuk ngurusin dosa orang, dosa sendiri udah banyak, ya udah lah biarin aja, itu hak dia. Dia mau suka tidak suka yang penting kita baik," ujarnya.
Lagi pula, Meggy Wulandari mengungkapkan bahwa dirinya lebih fokus pada orang-orang yang menyayanginya.
"Di antara orang yang nggak suka, masih banyak yang suka kita, aku nggak mau ngerugiin orang."
"Kalau aku bisa bermanfaat bagi orang ya bagus, jadi ya silahkan mau jualan di tempat saya silahkan."
"Aku ketawa aja jadi hiburan buat aku, yang nggak kuat mentalnya ya drop pasti," ungkap Meggy Wulandari.
Lebih lanjut, sambil menitikkan air mata, Meggy Wulandari berharap kehidupan rumah tangganya yang baru bisa terus langgeng.
"Harapan aku untuk pernikahan aku, ini jadi motivasi tahun akhir, ini adalah pernikahan terakhirku, pernikahan aku dan kamu yang terakhir sayang selamanya."
"Kalau aku meninggal aku mau dikubur di samping suamiku, jangan sakiti aku sayang," ungkap Meggy Wulandari.
Setelah sekian lama terkekang menjadi istri ke-2, Meggy Wulandari akhirnya menemukan kebahagiaan dan ketenangan.
"Kalau orang berkata 17 tahun bukan waktu yang singkat, aku ambil keputusan kan aku berikan sisa hidupku."
"Karena gini, aku ngomong sama dia, andai kita ketemu pertama kali, mungkin aku selamanya jadi istri kamu sampai mati, semoga Allah kuatkan," tutup Meggy Wulandari dengan isak tangis.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |