Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan Betrand Peto?
Ya, Betrand Peto mulai dikenal publik saat Ruben Onsu dan Sarwendah mengangkatnya menjadi putra mereka.
Tak hanya itu, Betrand juga dikenal sebagai salah satu penyanyi yang cukup sukses saat ini.
Suaranya yang melengking itu menjadi ciri khas tersendiri untuk putra Ruben Onsu itu.
Akan tetapi, ia harus meninggalkan keluarga kandungnya dan tinggal bersama keluarga Onsu di Jakarta.
Melihat nasib cucunya yang semakin mujur, Oma Betrand Peto kembali berurai air mata mengingat susahnya hidup sang cucu sebelum terkenal seperti sekarang.
Berulang kali oma mengucap syukur melihat kondisi Betrand Peto yang sekarang.
Cucunya dulu harus banting tulang sambil sekolah kini memiliki honor yang luar biasa sekali tampil.
Baca Juga: Dua Kali Ingin Bunuh Diri, Ruben Onsu Digagalkan oleh Betrand Peto dan Sarwendah
Momen haru itu terlihat dalam tayangan YouTube Trans TV, Senin (21/9/2020).
Dalam video tersebut keluarga Betrand dari NTT berkumpul di rumah Ruben Onsu.
Mulanya Ruben merasa penasaran mengapa setiap kali melihat penampilan Betrand di TV, oma selalu menangis.
Ia pun lantas menanyakannya.
"Oma kalo melihat onyo di tv, perubahan Onyo di TV... Kenapa oma suka nangis?" tanya Ruben Onsu.
Rupanya Oma tak pernah menyangka sebelumnya bahwa semua kepedihan yang dialami Betrand dulu bisa terbayar lunas.
"Terharu sekali, ada menangis ingat masa lalu, ada juga menangis terharu karena masa sekarang.
Karena Oma tidak sangka Betrand bisa begini.
Oma senang, bangga, luar biasa." ucap Oma menangis.
"Pesen saya onyo harus berbakti pada orangtua.
Harus berdoa untuk ortumu supaya mereka sehat banyak rezeki untuk urus Onyo, Thalia dan Thania.
Onyo juga harus rajin belajar.
supaya cita-cita Onyo nanti sukses selalu." tambah Oma.
Artikel ini telah tayang di Grid Hits dengan judul, Kini Punya Honor Selangit Hingga Tinggalkan Kampung Halamannya, Nenek Betrand Peto Selalu Menangis Histeris Setiap Kali Melihat Cucunya Tampil di TV
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Grid Hits |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |