Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Bayam sudah menjadi jenis sayuran favorit banyak orang.
Bukan hanya harganya yang ramah di kantong, sayuran ini juga memiliki segudang manfaat.
Kita bisa dengan mudah temukan bayam di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Langkah Mudah Siapkan Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes, Siap Mencoba?
Hal itu bukan tanpa alasan.
Mengutip laman Kompas.com, bayam bisa dengan mudah dijumpai di Tanah Air karena memang gampang tumbuh di iklim panas dan semi gersang.
Secara umum, sayuran bayam tersebut bisa dikenali memiliki dua jenis, yakni bayam liar dan bayam budi daya.
Bayam sudah tersohor memiliki banyak kandungan zat gizi, sehingga akan memberikan manfaat bagi yang mengonsumsinya.
Beberapa manfaat bayam, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan tulang
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan pembuluh darah
- Membantu pembentukan sistem saraf dan paru-paru pada janin dalam kandungan
Baca Juga: Loh, Katanya Sering Makan Sayur Bayam dan Tahu Bisa Menyebabkan Kista! Begini Penjelasan Ahli
Begitu banyak khasiat bayam, tak akan meragukan kita untuk mengonsumsinya, bukan?
Eits, tunggu dulu.
Kamu perlu mengetahui fakta tentang bayam berikut ini.
Ternyata ada beberapa kondisi tubuh seseorang yang pantang makan bayam.
Apabila orang tersebut nekat makan bayam, maka hal fatal bisa mendadak terjadi pada tubuh.
Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, inilah sederet kondisi tubuh yang tidak boleh makan bayam:
Bayam tinggi akan kandungan purin, yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan, dan pembengkakan.
Bayam mengandung sejumlah besar purin.
Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjal, karena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Baca Juga: Sayur Bayam Tidak Boleh Dipanaskan Karena Bisa Mengandung Racun, Simak Penjelasannya!
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan sembelit bila dimakan berlebihan.
Baca Juga: Inul Daratista Asyik Melahap Makanan, Netizen Soroti Cara Makannya!
Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.
Selain itu, bayam juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti penyerapan mineral yang buruk
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Baca Juga: Anak Ayu Azhari Dituntut 1 Tahun Penjara, Pengacara: Axel Nggak Tahu Kalau Senjata Itu Dijual Ilegal
Tanaman ini mengandung banyak asam oksalat yang dikenal dapat mengikat beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dan sebagainya.
Hal ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
Oleh karena itu, bagi kamu dengan kondisi tubuh seperti di atas, sebaiknya hindari makan bayam.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |