Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Baru-baru ini, produser drama akhir pekan KBS2 Homemade Love Story angkat bicara soal kontroversi pelecehan seksual yang muncul.
Menurut laporan HeraldPOP pada Senin (28/9/2020), seorang pejabat dari Homemade Love Story menyatakan, "Kami mengetahui kontroversi dan akan mengatur dan merilis pernyataan kami."
Dilansir dari Allkpop, sebelumnya, drama akhir pekan KBS2 Homemade Love Story memperlihatkan adegan di mana Jin Ki Joo salah mengira Lee Jang Woo sebagai orang mesum dan memukul kepalanya.
Kemudian, Lee Jang Woo jatuh setelah kehilangan kesadaran dan kejadian itu memperlihatkan tubuh telanjangnya.
Adegan itu termasuk suara gajah yang memicu kontroversi penggambaran alat kelamin tertentu.
Para netizen yang telah melihat ini menanggapi dengan mengatakan:
"Ini sangat salah."
"Ini adalah adegan yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman."
"Jika ini adalah seorang wanita yang menggambarkan adegan ini, itu tidak akan berakhir dengan kritik. Akan ada keributan yang lebih besar."
Baca Juga: Harapan Putri Delina Jika Kelak Nathalie Holscher Menikah dengan Sule dan Jadi Ibu Sambungnya
" Jika kontroversi meningkat, haruskah tim produksi mengedit adegan atau bahkan menghapus videonya?"
"Mereka tidak boleh mengkomersialkan pelecehan seksual terlepas dari jenis kelamin."
"Adegan ini membuat begitu banyak pemirsa nyaman dan adalah pemandangan yang sangat tidak perlu."
Selain itu, banyak netizen yang meninggalkan komentar yang tidak menyetujui adegan tersebut di papan buletin partisipasi penonton KBS.
Namun, meskipun banyak ketidaksetujuan dan protes terhadap drama tersebut, Naver TV telah mengunggah episode tersebut di platformnya.
Sementara itu, Homemade Love Story berkisah tentang orang-orang yang tinggal di Samkwang Villa karena mereka memiliki latar belakang cerita yang beragam.
Ceritanya mengikuti Loveline dan ikatan yang membentuk orang-orang di vila satu sama lain.
Drama ini tayang setiap akhir pekan pukul 19.55 di KBS2.
(*)
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |