Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Boba sudah menjadi minuman kekinian yang digandrungi banyak orang.
Bukan hanya anak-anak, remaja hingga orang dewasa pun banyak yang hobi meneguk minuman ini.
Namun, ada cerita menyedihkan dari orang yang hobi meminum boba.
Baca Juga: Ahli Ini Bongkar Alasan Kenapa Minum Boba Setiap Hari Dilarang Keras, Jawabannya Bikin Syok!
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, sebuah kisah mengenai kelumpuhan akibat mengonsumsi minuman bubble atau boba terlalu banyak, menarik perhatian warganet di Twitter.
Dalam utasnya, R (20) menceritakan dalam satu hari dia biasa mengonsumsi dua gelas boba selama tiga sampai empat hari dalam seminggu.
Kebiasaannya ini dia lakukan sejak Desember 2019 dan terus berlangsung.
Baca Juga: Bosan Dalgona Coffee, Yuk Coba Cokelat Dalgona!
Selama mengonsumsi boba, dia merasa tak ada yang aneh pada dirinya.
Lambat laun, R mulai merasakan ada hal yang aneh pada tubuhnya.
Awalnya, dia merasakan kebas pada kaki.
Selama 6 hari setelah itu, rasa kebas pada kakinya tak kunjung hilang.
Sampai akhirnya, dia merasakan kakinya mengalami lumpuh sementara.
R memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter pada Maret 2020.
"Dokter bilang ini kebanyakan gula, dan pas banget aku sering konsumsi boba. Aku sharing pengalaman minum boba berlebih karena konteks yang di foto base itu isi kulkasnya banyak boba," tutur R kepada Kompas.com, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Mengerikan! Konsumsi 2 Gelas Bubble Tea Setiap Hari Selama Sebulan, Gadis Ini Mendadak Koma Diabetes
Minuman yang juga dikenal dengan nama bubble tea ini merupakan minuman yang berasal dari Taiwan.
Hingga kini kepopulerannya semakin menyebar dan digemari di Asia hingga Eropa.
Mengutip laman Tribun Travel, untuk boba yang berwarna hitam, terbuat dari tapioka hitam, pati singkong, ubi dan gula merah.
Sedangkan boba yang berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar kamomile, dan karamel.
Baca Juga: Ahli Ini Bongkar Alasan Kenapa Minum Boba Setiap Hari Dilarang Keras, Jawabannya Bikin Syok!
Berikut ini akan dijabarkan dampak buruk terlalu sering mengonsumsi boba bagi kesehatan:
1. Kalori dan gula berlebih
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.
Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.
Dengan takaran gelas boba yang dijual pada umumnya ini, kandungan gula dan kalori yang dihasilkan sudah sangat tinggi dan melebihi batas normal.
2. Tinggi risiko penyakit jantung dan asam urat
Kandungan gula dan kalori yang tinggi sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.
Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi serta berlebih.
Sehingga dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.
3. Penyebab diabetes mellitus tipe 2
Adanya kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.
Hal ini dapat mencetuskan terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.
4. Obesitas
Minum boba secara berlebih juga dapat memicu peningkatan deposit lemak.
Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
5. Sembelit
Topping bubble tea yang terbuat dari pati sulit untuk dicerna tubuh.
Mengonsumsi banyak topping tersebut terlalu sering dapat menimbulkan masalah pencernaan, termasuk masalah sembelit.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |