Asmirandah Ngaku Bayi di Kandungannya Sudah Nendang-nendang sampai Kegirangan, Ternyata Begini Rumus Menghitung Gerakan Janin, Bumil Wajib Tahu!

Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Pasangan Asmirandah dan Jonas Rivanno tengah digandrungi rasa bahagia.

Pasalnya, ia sedang mengandung usia 7 bulan, setelah menantikan kehadiran buah hati selama 7 tahun.

Dalam momen Virtual Press Conference yang diikutip Grid.ID, Rabu (30/9/2020), Asmirandah dan suaminya berbagi kebahagiaan yang saat ini bayi dalam kandungannya sangat aktif.

Baca Juga: Berbagi Cerita Masa Kehamilan, Asmirandah Senang Bayi dalam Kandungnya Sangat Aktif

Asmiarandah mengaku sang buah hati yang dikandungnya sudah mulai nendang-nendang.

"Sekarang baby-nya jauh lebih aktif dari pada 16 minggu waktu itu."

"Lebih aktifnya lucu, sudah bisa diajak ngomong, nanti nendang-nendang," kata Asmirandah.

Baca Juga: Akan Lahiran di Tengah Wabah Covid-19, Asmirandah dan Jonas Rivanno Mengaku Tetap Bahagia karena Sebentar Lagi Menimang Buah Hati

Meskipun dalam keadaan bahagia, terkadang Asmirandah sering digandrungi rasa takut.

"Kadang kita berpikir aduh bagaimana ya kesehatan saya, bagaimana keadaan saya."

Perlu diketahui, selain mengetahui detak jantungnya, merasakan tendangan bayi untuk pertama kalinya adalah cara untuk memastikan bahwa ada makhluk kecil yang sehat di dalam kandungan.

Baca Juga: Artis Cantik Adhitya Putri Baru Saja Melahirkan Anak Keduanya Secara Gentle Birth, Metode Persalinan Tanpa Rasa Sakit, Bumil Wajib Tahu!

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kebanyakan perempuan mulai merasakan tendangan tersebut di usia kehamilan 17-22 minggu.

"Ultrasonografi anatomis secara rutin pada usia kehamilan 19 sampai 20 minggu akan membantu kita mengonfirmasi kelangsungan hidup kehamilan kita, dan menentukan lokasi plasenta," ujar spesialis pengobatan ibu dan janin Alice Cootauco, MD, dari St. Joseph Medical Center di Baltimore.

"Jika plasenta dalam posisi tertentu sehingga menghalangi gerakan janin, tendangan pertamanya akan lebih sulit terasa."

Baca Juga: Pantas Saja Sering Tersaji di Restoran Mewah hingga Warteg, Ternyata Jenis Ikan Ini Lebih Sehat daripada Salmon, Ibu-ibu Harus Tahu!

Saat si kecil melancarkan tendangannya, kamu mungkin akan merasa seperti ditepuk dari dalam, seperti ada rasa mulas yang kuat, atau gelembung udara yang naik ke permukaan, membesar, lalu pecah.

Ada juga yang merasa perut menjadi sedikit kembung, atau yang lebih jelas seperti dorongan ringan dari dalam.

Cara menghitung tendangan bayi:

- Pilih waktu dalam sehari di mana bayi terasa paling aktif, biasanya setelah kamu ngemil atau makan makanan ringan.

Baca Juga: Baru Nikah 4 Bulan Ngebet Punya Momongan, Syahnaz Sadiqah Bikin Dokter Kandungan Keheranan Lantaran Langsung Memutuskan Program Hamil: Kamu Ngapain ke Sini?

- Begitu tahu bayi sedang terbangun, duduklah dengan kaki terangkat, atau berbaring miring. Kemudian, mulailah menghitung gerakannya.

Tonjokan dan kibasan tangan, menggeliat, berputar, atau bergulung, bisa dianggap sebagai tendangan.

- Hitunglah jumlah menit yang dibutuhkan untuk 10 tendangan. Download grafik hitungannya di firstcandle.org.

Baca Juga: Gegara Hobi Minum Boba 2 Gelas Sehari dalam Seminggu, Kaki Seorang Remaja Mendadak Lumpuh, Simak Fakta Mengejutkan di Balik Minuman Kekinian Ini, Jangan Syok!

Menghitung tendangan bayi biasanya membutuhkan 10-15 menit, tapi juga bisa mencapai 2 jam.

Akan tetapi, jika bumil menghabiskan 2 jam lebih untuk menghitung 10 tendangan, coba kunjungi dokter agar bisa memeriksa detak jantung bayi.

Meskipun sedikit mengkhawatirkan, namun lamanya waktu tersebut tidak menunjukkan adanya penyebab mendasar dari berkurangnya gerakan bayi.

(*)

PROMOTED CONTENT